SINAR HARAPAN - Indonesia melalui Sovereign Wealth Fund (SWF) yang bernama Indonesia Investment Authority (INA) meneken kesepakatan kerja sama dengan Denmark melalui Investment Fund for Developing Countries (IFU) untuk menjajaki peluang investasi dalam upaya mengembangkan transisi energi hijau.
"Kami menyambut baik kehadiran IFU sebagai mitra global untuk membantu mempromosikan investasi hijau di Indonesia, serta membawa negara ini sejalan dengan mekanisme transisi energi yang berkeadilan sesuai standar global," kata Ketua Dewan Direktur INA, Ridha Wirakusumah, sebagaimana dikutip dari keterangan resmi di Jakarta, Selasa kemarin.
Kesepakatan ini mencakup prospek investasi bersama dalam energi terbarukan, energi berbasis air, pengelolaan limbah, dan ekonomi sirkular lain dengan target total investasi kedua pihak direncanakan bernilai hingga 500 juta dolar AS.
Baca Juga: Pemerintah Perkirakan Inflasi Tahunan Capai 5,5 Persen!
IFU dan INA berambisi untuk menawarkan modal bagi proyek-proyek hijau dan berkelanjutan, dengan kontribusi masing-masing sekitar 100 juta dolar AS.
Dengan kekuatan yang dimiliki, kedua pihak akan bersama-sama mencari co-investor potensial lain untuk turut berkontribusi dalam memenuhi selisih total target investasi yakni sebesar 300 dolar AS.
Kesepakatan kerangka kerja investasi yang ditandatangani hari ini juga menandai kesepakatan investasi pertama antara INA dan entitas Skandinavia yang terkenal memiliki standar lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG) tinggi tersebut.
Baca Juga: Badan Pangan: Stok Cadangan Beras Pemerintah Perlu Ditambah, Antisipasi Kondisi Darurat
IFU dengan rekam jejaknya yang telah terbukti dalam rantai nilai energi terbarukan, dapat menjadi mitra yang kuat bagi Indonesia dalam hal transisi energi hijau.
Artikel Terkait
Jelang Natal dan Tahun Baru, Harga Telur, Minyak Goreng, dan Cabai Naik
Harga Saham TLKM Anjlok ke Harga Terendah Sejak Tahun Lalu, Ini Penyebabnya
Bank BNI (BBNI) Kalahkan Singapura, AS, dan Belanda Dalam Ajang Devportal Award 2022
Indonesia Tambah Kontribusi Dana US$5 Juta Untuk Biayai Program AIS Forum
Penerimaan Pajak Capai Rp1.580 triliun, Lampaui Target 2022
Pemesanan Kamar Hotel di Yogyakarta Melonjak Jelang Akad Nikah Kaesang -Erina
Pemerintah Beri Keringanan Utang Kepada 2.109 Debitur Kecil Sepanjang 2022
Badai PHK Melanda Startup, Kenaikan Suku Bunga Jadi Salah Satu Penyebabnya
Badan Pangan: Stok Cadangan Beras Pemerintah Perlu Ditambah, Antisipasi Kondisi Darurat
Pemerintah Perkirakan Inflasi Tahunan Capai 5,5 Persen!