SINAR HARAPAN - Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) tahun ini telah memberikan keringanan utang kepada 2.109 debitur kecil, meningkat dibandingkan tahun lalu, yaitu sebanyak 1.491 debitur.
“Program keringanan utang sepanjang 2022 telah diikuti oleh lebih dari 2.109 debitur kecil,” kata Direktur Perumusan Kebijakan Kekayaan Negara DJKN Kemenkeu, Encep Sudarwan, dalam media gathering di Jakarta, Selasa 6 Desember 2022.
Langkah pemerintah memberikan keringanan utang kepada debitur kecil sejalan dengan telah diluncurkannya program ini berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 11 tahun 2022.
Baca Juga: Penerimaan Pajak Capai Rp1.580 triliun, Lampaui Target 2022
PMK tersebut berisi tentang Penyelesaian Piutang Instansi Pemerintah yang Diurus/Dikelola oleh Panitia Urusan Piutang Negara/Direktorat Jenderal Kekayaan Negara dengan Mekanisme Crash Program.
Dari 2.109 debitur yang mengikuti program keringanan utang tersebut, meliputi 1.049 debitur pasien rumah sakit, 461 debitur dengan nilai piutang sampai dengan Rp8 juta, 237 debitur mahasiswa, 92 debitur usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dan 270 debitur lainnya.
Jumlah debitur tersebut meningkat dibanding tahun lalu yang sebanyak 1.491 debitur, yaitu terdiri dari 471 debitur pasien rumah sakit, 178 debitur dengan nilai piutang sampai Rp8 juta, 254 debitur mahasiswa, 232 debitur UMKM dan 356 debitur lainnya.
Baca Juga: Harga Saham TLKM Anjlok ke Harga Terendah Sejak Tahun Lalu, Ini Penyebabnya
Encep menjelaskan program keringanan utang ditujukan untuk mempercepat penurunan outstanding piutang negara dan jumlah berkas kasus piutang negara (BKPN) yang ada di panitia urusan piutang negara (PUPN).
Artikel Terkait
Resmi Luncurkan Papan Ekonomi Baru, BEI Harap Banyak Unicorn Masuk Bursa
Saham NINE Rontok di Hari Pertama Listing, Techno9 Indonesia (NINE) Tetap Optimis
Perluas Pasar Indonesia ke Eurasia, Mendag Luncurkan I-EAEU FTA
Laba Konsolidasi BUMN Tembus Rp155 Triliun
Jelang Natal dan Tahun Baru, Harga Telur, Minyak Goreng, dan Cabai Naik
Harga Saham TLKM Anjlok ke Harga Terendah Sejak Tahun Lalu, Ini Penyebabnya
Bank BNI (BBNI) Kalahkan Singapura, AS, dan Belanda Dalam Ajang Devportal Award 2022
Indonesia Tambah Kontribusi Dana US$5 Juta Untuk Biayai Program AIS Forum
Penerimaan Pajak Capai Rp1.580 triliun, Lampaui Target 2022
Pemesanan Kamar Hotel di Yogyakarta Melonjak Jelang Akad Nikah Kaesang -Erina