SINAR HARAPAN - Saham Telkom Indonesia (TLKM) 5,99 persen ke harga Rp3.610 pada perdagangan sesi pertama siang hari ini Selasa 6 Desember 2022, harga tersebut merupakan harga terendah saham TLKM sejak 17 November 2021 yang berada pada harga Rp3.630.
Padahal sejak tanggal 16 November 2022 hingga 2 Desember 2022, harga saham TLKM stabil diperdagangkan pada area konsolidasi dengan rentang tertinggi Rp4.080 dan Rp4.000, ditopang oleh area support Rp3.960.
Namun, pada tanggal 5 Desember kemarin merebaknya berita mengenai kerugian investasi TLKM di GOTO membawa jatuh harga saham TLKM sebesar 4 persen sehingga ditutup di bawah area support ke harga Rp3.840.
Baca Juga: Jelang Natal dan Tahun Baru, Harga Telur, Minyak Goreng, dan Cabai Naik
Dengan begitu, terhitung sejak hari kemarin hingga siang hari ini, harga saham TLKM telah melemah sebesar 9,25 persen, dari harga pembukaan hari kemarin Rp3.980 ke harga Rp3.610 pada siang hari ini.
Tidak hanya itu, performa mingguan saham TLKM pun menurun 9,30 persen dalam sepekan secara point to point, dan mencatatkan pelemahan bulanan sebesar 14,25 persen.
Hal tersebut diakibatkan oleh kerugian yang belum direalisasikan atas investasi TLKM pada GOTO. Seperti diketahui, melalui telkomsel, TLKM memiliki 23,7 miliar saham GOTO.
Baca Juga: Saham NINE Rontok di Hari Pertama Listing, Techno9 Indonesia (NINE) Tetap Optimis
Berdasarkan laporan keuangan TLKM, hingga kuartal III-2022 mencatatkan peningkatan pendapatan 2,67 persen secara yoy menjadi Rp108,8 triliun, namun, laba usaha TLKM tercatat turun menjadi Rp31,5 triliun, dari Rp36,3 triliun secara yoy.
Artikel Terkait
Canggih! Rupiah Digital Dapat Dipakai Membeli Berbagai Macam Barang, Bahkan Barang di Metaverse
Mau Bagikan Dividen 1 Triliun, Harga Saham HRUM Tembus Resistance
Tingkatkan Inklusi Keuangan UMKM dan Masyarakat, OJK Luncurkan iBPR-S
Kementerian Kelautan dan Perikanan Tegaskan Wilayah Kepulauan Widi Tidak Dilelang
Usai Cabut Izin Wanaartha Life, OJK Tinjau Produk "Saving Plan" Perusahaan Asuransi
Resmi Luncurkan Papan Ekonomi Baru, BEI Harap Banyak Unicorn Masuk Bursa
Saham NINE Rontok di Hari Pertama Listing, Techno9 Indonesia (NINE) Tetap Optimis
Perluas Pasar Indonesia ke Eurasia, Mendag Luncurkan I-EAEU FTA
Laba Konsolidasi BUMN Tembus Rp155 Triliun
Jelang Natal dan Tahun Baru, Harga Telur, Minyak Goreng, dan Cabai Naik