SINAR HARAPAN - Saham produsen jamu Antangin, PT Millenium Pharmacon International (SDPC) pada perdagangan sesi pertama siang hari ini Senin 5 Desember 2022 melesat 35 persen atau sebesar 70 poin ke harga Rp270.
Dengan penguatan tersebut, saham SDPC telah mengakumulasikan penguatan minggu an sebesar 54,29 persen dan bahkan menguat 114 persen dalam satu bulan.
Penguatan sebesar itu tidak mengherankan, sebelumnya pad 16 November lalu saham SDPC juga melesat sebesar 34,38 persen meskipun mengalami koreksi pada hari berikutnya. Namun, pada tanggal 23 November, saham SDPC perlahan mulai kembali menanjak dan akhirnya pada pekan lalu, tepatnya pada tanggal 30 November, harga saham SDPC telah berhasil menembus resistance Rp185.
Baca Juga: Siap IPO Bulan Ini, ISAP Tambah Mesin Produksi
Perlu diketahui, penguatan saham SDPC ini tidak disebabkan oleh sentimen positif tertentu seperti aksi korporasi maupun informasi dan fakta material yang mempengaruhi harga saham perusahaan.
Bahkan, pada 22 November lalu, pihak bursa memberikan sejumlah pertanyaan atas pergerakan harga saham kepada pihak manajemen SDPC. Manajemen SDPC juga menjelaskan bahwa perseroan tidak memiliki rencana untuk melakukan tindakan korporasi dalam waktu 3 bulan ke depan.
PER saham SDPC siang ini sebesar 10,82 kali dan PBVR pada 1,33 kali, lalu harga saham SDPC saat ini pun berada diatas SMA20, SMA50 dan SMA200 yang masing-masing berada pada 161,95, 139,26 dan 129,88.***
Artikel Terkait
Otorita IKN Temui Para Perwakilan Negara Uni Eropa, Mau Investasi?
IHSG Sepekan: Asing Borong Saham Sektor Keuangan, Saham ADMR, TBIG, ASII dan TLKM Dilepas Asing
Utang Indonesia Capai 38,36 Persen Terhadap PDB, Masih Amankah?
Jamin Ketahanan Energi Nasional, Badan Pengawas Tenaga Nuklir Targetkan Realisasi PLTN
PUPR Siap Operasikan Bendungan Ciawi dan Sukamahi
Jaga Keamanan Pangan, Bapanas (NFA) Perkuat Kolaborasi Multisektor
Harga Emas Berfluktuasi, Harga Emas Perhiasan Stabil 7 Bulan Berturut-turut
Dukung Konetivitas Kereta Cepat, KAI Siapkan LRT dan KA Feeder
Rupiah Pantang Kendor, Kabar Mengenai Resesi AS Jadi Katalis Positif
Siap IPO Bulan Ini, ISAP Tambah Mesin Produksi