SINAR HARAPAN - Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) menyebutkan pemerintah telah menargetkan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) terealisasi pada 2039 untuk mendukung target karbon netral atau net zero emission (NZE) dan menjamin ketahanan energi nasional.
"Dalam skema energi transisi yang sudah dibuat, sejauh yang disampaikan pada saat presentasi nuklir itu (PLTN) targetnya di 2039," kata Direktur Pengaturan Pengawasan Instalasi dan Bahan Nuklir Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) Haendra Subekti dalam diskusi "Mempersiapkan PLTN sebagai Opsi Energi Baru dan Terbarukan Menuju NZE dan Indonesia Mandiri Energi" di University Club UGM, Yogyakarta, Sabtu.
Menurut dia, skema itu telah disiapkan Kementerian ESDM pada 2022 terkait net zero emission (NZE) dan telah dibahas dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Baca Juga: IHSG Sepekan: Asing Borong Saham Sektor Keuangan, Saham ADMR, TBIG, ASII dan TLKM Dilepas Asing
Ia mengatakan secara prinsip pengaturan izin PLTN sudah ada dalam Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko.
"Artinya kalau masuk sebuah regulasi ya... kami dari Bapeten normatifnya harus sudah siap juga memberikan izin kapan pun diajukan. Katakanlah besok ada pengajuan maka besok ada evaluasi izin, termasuk inspeksi," katanya.
Bapeten, kata dia, sejauh ini telah menyiapkan regulasi infrastruktur penyelamatan nuklir mulai dari tahap evaluasi tapak atau lokasi pembangunan PLTN yang harus memenuhi syarat, di antaranya tidak boleh di daerah yang seismik atau tingkat kegempaannya tinggi.
Baca Juga: SPBU Swasta Ikut Naikkan Harga BBM, Cek Harga Terbarunya!
"Kalau dari kami di Bapeten, penyiapan infrastruktur penyelamatan nuklir itu regulasi kenukliran sudah cukup lengkap," katanya.
Artikel Terkait
SPBU Swasta Ikut Naikkan Harga BBM, Cek Harga Terbarunya!
Diplomat AS Yakin Putin Tak Tulus Soal Pembicaraan Damai dengan Ukraina
Moskow Nyatakan Tak Terima Pembatasan Harga oleh Uni Eropa dan G7
Pemerintah Iran dan PBB Sebutkan Angka Berbeda Soal Jumlah Korban Tewas Gegara Kerusuhan Kematian Mahsa Amini
Elon Musk Gelar Voting Soal Pengampunan Akun Twitter Pendiri WikiLeaks dan Edward Snowden
Beijing Diguncang Isu Pencabutan Kebijakan Nol Covid, Ketua Partai CPC Sebut Situasi Parah dan Rumit
Pernikahan Kaesang dan Erina Gudono: Lalu Lintas Solo Akan Dialihkan Agar Tak Ganggu Aktivitas Warga
Otorita IKN Temui Para Perwakilan Negara Uni Eropa, Mau Investasi?
IHSG Sepekan: Asing Borong Saham Sektor Keuangan, Saham ADMR, TBIG, ASII dan TLKM Dilepas Asing
Utang Indonesia Capai 38,36 Persen Terhadap PDB, Masih Amankah?