SINAR HARAPAN - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam sepekan yang terhitung pada 29 November hingga 2 Desember terkoreksi 0,48 persen ke level 7.019,63 dari level 7.053,15 pada pekan sebelumnya.
Pelemahan lanjutan pada IHSG masih tertahan aksi investor asing yang mencatatkan netbuy sebesar Rp885,68 (all market) dalam sepekan.
Di tengah terkoreksinya IHSG, dalam sepekan investor asing tetap memborong saham-saham keuangan, yakni BBRI, BMRI dan BBNI.
Baca Juga: SPBU Swasta Ikut Naikkan Harga BBM, Cek Harga Terbarunya!
Investor asing mencatatkan netbuy terbanyak pada saham BBRI sehingga saham BBRI memimpin jajaran saham yang mencatatkan netbuy asing terbesar.
Netbuy asing pada saham BBRI mencapai Rp982,6 miliar, sebanyak 996,9 juta lembar saham BBRI diperdagangankan dengan nilai mencapai Rp4,9 triliun.
Selain BBRI, saham BMRI, BBNI dan MDKA juga ikut diborong asing, masing-masing mencatatkan netbuy asing sebesar Rp513 miliar, Rp462,6 miliar dan Rp278,8 miliar.
Baca Juga: Dukung Visi Indonesia Emas 2045, Kadin Siap Rumuskan Peta Jalan Sektor Industri
Sedangkan saham ADMR menjadi pemimpin jajaran saham yang paling banyak dijual asing dalam sepekan. Total netsell asing pada saham ADMR dalam sepekan sebesar Rp848,6 miliar.
Artikel Terkait
Manfaatkan Momentum Piala Dunia 2022, Sandiaga Uno Promosikan Pariwisata RI di Qatar
Harga CPO Malaysia Anjlok, Harga CPO di Jambi Malah Naik
Aset Kripo Masuk Bahasan RUU P2SK, Indodax Respons Begini
Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Nongsa di Batam Resmi Beroperasi
Mendag: Harga dan Ketersediaan Pangan Jelang Libur Natal dan Tahun Baru Aman
Indonesia Business Forum 2022, IISIA Teken Sembilan MoU
REI Siap Jajaki Investasi di IKN Nusantara
Dukung Visi Indonesia Emas 2045, Kadin Siap Rumuskan Peta Jalan Sektor Industri
SPBU Swasta Ikut Naikkan Harga BBM, Cek Harga Terbarunya!
Otorita IKN Temui Para Perwakilan Negara Uni Eropa, Mau Investasi?