SINAR HARAPAN - Saham Adidas (ADS) mulai memasuki tren bearish pada penutupan perdagangan pagi ini Kamis 1 Desember 2022.
Meskipun pagi ini saham ADS ditutup menguat 1,09 persen ke harga 122,26, namun, tren bearish telah dikonfirmasi melalui persilangan MA5 dan MA20 pada harga 123,02 Euro. Hal tersebut disebabkan oleh penurunan performa saham ADS yang telah terjadi pada 14 November lalu.
Dengan begitu, terhitung sejak 14 November hingga pagi hari ini harga saham ADS telah mengakumulasikan pelemahan hampir 11 persen dan bahkan harga saham ADS juga telah mengakumulasikan pelemahan tahunan sebesar 51,39 persen.
Baca Juga: Harga Saham MEDC Menguat Tiga Hari Berturut-turut, Dua Sentimen Ini Penyebabnya
Bukan tanpa alasan, sentimen negatif dari serangkaian peristiwa terkait diskriminatif dan rasis memang telah lama menghambat performa saham ADS, setelah sebelumnya Adidas memutuskan hubungan dengan rapper kulit hitam Kanye West yang memantik kemarahan global atas komentar antisemitnya, dan Karen Parkin mengundurkan diri setelah memberi tahu karyawan bahwa diskusi tentang rasisme adalah hal yang hanya menimbulkan kebisingan.
Pada hari kemarin Rabu 30 November 2022, isu rasis dan diskriminatif dari Chief sales officer (CSO), Roland Auschel, kembali mencuat, setelah dirinya mendapatkan perpanjangan kontrak dan kenaikan bonus.
Kasus ini berawal dari tahun 2021 lalu, delapan orang yang bekerja dengan Auschel, yang merupakan eksekutif senior di Adidas mengatakan kepada Financial Times bahwa sejumlah karyawan telah tersinggung dengan pernyataan Auschel yang dianggap menghina, diskriminatif, dan rasis sehingga menyebabkan berbagai keluhan kepada kepala eksekutif dan perusahaan.
Baca Juga: BPS Catat Inflasi November 5,42 Persen, Melemah Dibanding Bulan Lalu
Namun, yang membuat konsumen dan investor kecewa adalah alih-alih mendapatkan hukuman, Auschel hanya mendapat teguran dari dewan pengawas dan pada tahun 2022 ini Auschel justru mendapatkan kenaikan bonus sebesar 26 persen dan juga perpanjangkan kontrak.
Artikel Terkait
Anda Pegang Obligasi AS? Baca Dulu Peringatan BofA Ini
BRI (BBRI) Catat Pertumbuhan Transaksi BRImo Capai Rp2.084 Triliun
Pajak Ekspor Bijih Nikel Kemungkinan Naik Imbas RI Kalah Gugatan di WTO
Perluas Jangkauan Pinjaman UMKM, Bank BCA (BBCA) Gandeng Modal Rakyat
MTEL dan TLKM Berkolaborasi Percepat Transformasi Digital
Delapan Pabrik Semen Indonesia (SMGR) Berhasil Raih Penghargaan Industri Hijau 2022
Harga BBM Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex Resmi Naik Hari Ini, Cek Harga Terbarunya!
Rupiah Akhirnya Menguat Setelah Pidato The Fed Sinyalkan Kenaikan Suku Bunga Tidak Agresif
BPS Catat Inflasi November 5,42 Persen, Melemah Dibanding Bulan Lalu
Harga Saham MEDC Menguat Tiga Hari Berturut-turut, Dua Sentimen Ini Penyebabnya