SINAR HARAPAN - PT Bank Central Asia (BBCA) melalui anak usahanya, PT Bank Digital BCA (BCA Digital) bekerja sama dengan layanan pinjam meminjam uang berbasis teknologi informasi, Modal Rakyat, untuk menyalurkan pinjaman dalam mendukung pertumbuhan UMKM serta memperluas jangkauan penyaluran kredit.
Efektif per 14 November 2022, pelaku UMKM bisa memperoleh pendanaan bersama dari BCA Digital melalui Modal Rakyat, yang merupakan platform peer-to-peer (p2p) lending bagian dari perusahaan layanan keuangan digital Asia Tenggara, Fazz.
Dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu kemarin, Direktur Utama BCA Digital, Lanny Budiati, mengungkapkan kolaborasi ini merupakan wujud serius BCA Digital untuk terus mendukung UMKM.
Baca Juga: BRI (BBRI) Catat Pertumbuhan Transaksi BRImo Capai Rp2.084 Triliun
"BCA Digital ingin terus menjangkau lebih banyak pelaku UMKM yang tersebar di seluruh Indonesia. Kami berharap lewat berkolaborasi pinjaman channeling ini, kami bisa membantu para pelaku UMKM agar semakin mudah mengakses pembiayaan sehingga usaha mereka semakin berkembang," ujar Lanny.
Dengan demikian, Modal Rakyat akan menjadi jembatan antara BCA Digital dengan UMKM yang membutuhkan permodalan bisnis.
Kolaborasi akan dilakukan dengan pola pembiayaan channeling atau pembiayaan yang dilakukan oleh bank melalui anak usahanya atau melalui lembaga keuangan lainnya seperti perusahaan keuangan, multi-finansial, Bank Perkreditan Rakyat (BPR), atau koperasi. Dalam hal ini, BCA Digital akan menyalurkan pembiayaan melalui Modal Rakyat.
Baca Juga: Anda Pegang Obligasi AS? Baca Dulu Peringatan BofA Ini
Sementara itu, Co-Founder dan CEO Modal Rakyat Hendoko Kwik menyambut baik kerja sama ini dan melihat kolaborasi tersebut menjadi langkah strategis untuk mempercepat pemulihan ekonomi Indonesia, utamanya para pelaku UMKM.
Artikel Terkait
Harga CPO Melesat Dua Hari Berturut-turut, CPO Riau Hari Ini Ikut Naik
Anak Usaha Krakatau Steel (KRAS) Jual Lahan Rp500 Miliar ke APP Sinarmas
Jaga Pasokan Gas, PLN Gandeng Medco (MEDC), CNOOC dan INPEX
Suami Puan Maharani Beraksi Lagi, Saham SINI dan MINA Kompak Melesat
Jelang Penerapan Sanksi Barat Pada Minyak Rusia, China dan Rusia Makin Mesra
Resesi Semakin Nyata, Jokowi: Awal Tahun Depan Sudah Masuk Kepada Resesi Global
Gubernur BI: Indonesia Harus Waspadai Lima Potensi Risiko Global
Anda Pegang Obligasi AS? Baca Dulu Peringatan BofA Ini
BRI (BBRI) Catat Pertumbuhan Transaksi BRImo Capai Rp2.084 Triliun
Pajak Ekspor Bijih Nikel Kemungkinan Naik Imbas RI Kalah Gugatan di WTO