SINAR HARAPAN - Hubungan China dan Rusia semakin mesra menjelang sejumlah sanksi yang akan diterapkan oleh kelompok negara barat, yakni G7 dan Uni Eropa kepada Rusia yang akan mulai berlaku pekan depan.
Presiden China Xi Jinping mengatakan China siap bekerja untuk kemitraan yang lebih erat dengan Rusia di sektor energi, jelang penerapan embargo UE atas impor minyak mentah Rusia melalui jalur laut dan batas harga yang ditetapkan oleh negara G7 serta Uni Eropa atas minyak Rusia yang akan mulai berlaku minggu depan.
Dilansir dari kantor berita milik pemerintah China, Xinhua pada Rabu 30 November 2022 dalam Forum Bisnis Energi China-Rusia, Xi Jinping menekankan bahwa kerja sama energi merupakan landasan penting dari serangkaian kerja sama antara China dan Rusia, dan diharapkan dapat menjadi kekuatan positif untuk menjaga keamanan energi global.
Baca Juga: Suami Puan Maharani Beraksi Lagi, Saham SINI dan MINA Kompak Melesat
Xi Jinping juga mengatakan pihak China siap bergandengan tangan dengan Rusia untuk mendorong pengembangan energi bersih dan hijau, dan menjaga keamanan energi internasional serta stabilitas industri dan rantai pasokan, sehingga memberikan kontribusi baru untuk jangka panjang, sehat, dan berkelanjutan. pengembangan pasar energi global.
China sekarang menjadi outlet terbesar untuk minyak mentah Rusia setelah invasi Rusia ke Ukraina dan larangan dan embargo UE memaksa Moskow untuk mengalihkan sebagian besar ekspor minyak mentahnya ke pembeli terbesar Asia, China dan India.
Hal tersebut dipertegas oleh data dari Bloomberg pada awal November 2022 Impor energi China dari Rusia, termasuk batu bara, minyak, dan gas alam, telah mencapai US$60 miliar sejak invasi Rusia ke Ukraina, naik dari $35 miliar pada periode yang sama tahun 2021.
Baca Juga: Harga CPO Melesat Dua Hari Berturut-turut, CPO Riau Hari Ini Ikut Naik
Perlu diketahui, China dan India kini telah menjadi klien energi terbesar Rusia, kedua negara itu menolak untuk ikut mendorong sanksi Barat terhadap Moskow dan lebih memilih untuk terus melakukan bisnis dan menjalin hubungan politik yang lebih dekat dengan Rusia.
Artikel Terkait
Kemenhub: Ketentuan Tarif Ojek Online Ditetapkan Gubernur Masing-masing Wilayah
Optimalkan Produksi Migas, Pemerintah Siapkan Aturan CCUS
IMF dan WTO Peringatkan Dampak Negatif Deglobalisasi Bagi Ekonomi Global
DJP Laporkan 52,9 juta NIK Telah Terintegrasi NPWP per November 2022
Jokowi Berikan Insentif Investor Produk Substitusi Impor
Dukung Reformasi Energi RI, Asian Development Bank (ADB) Setujui Pinjaman US$500
Harga CPO Melesat Dua Hari Berturut-turut, CPO Riau Hari Ini Ikut Naik
Anak Usaha Krakatau Steel (KRAS) Jual Lahan Rp500 Miliar ke APP Sinarmas
Jaga Pasokan Gas, PLN Gandeng Medco (MEDC), CNOOC dan INPEX
Suami Puan Maharani Beraksi Lagi, Saham SINI dan MINA Kompak Melesat