SINAR HARAPAN - Anak Usaha Krakatau Steel (KRAS), yakni PT Krakatau Sarana Properti (KSP) telah menjual lahan di Kawasan Industri Krakatau seluas 19 hektare senilai Rp500 miliar ke Asia Pulp & Paper (APP) Sinarmas.
"Ini merupakan sejarah dan langkah maju positif untuk kedua belah pihak," kata Direktur Utama PT Krakatau Sarana Properti, Ridi Djajakusuma, dalam keterangan di Jakarta, Selasa.
Acara Penandatanganan Akta Perjanjian Penggunaan Tanah Industri (PPTI) kemarin dihadiri langsung oleh Direktur Utama PT KSP, Ridi Djajakusuma, dan Direktur Keuangan, Andi Yoshendi Djoko, serta turut disaksikan oleh Direksi PT Krakatau Sarana Infrastruktur (KSI), Agus Nizar Vidiansyah, dan Anton Firdaus. Sementara dari APP Sinar Mas diwakili oleh Suhendra Wiriadinata selaku Komisaris, Kurniawan Yuwono dan Deddy Djaja Ria selaku Direktur dari Sinar Mas Group.
Baca Juga: Harga CPO Melesat Dua Hari Berturut-turut, CPO Riau Hari Ini Ikut Naik
Rencananya APP Sinar Mas akan segera memulai proyek pembangunan pabrik di tahun 2023 sebagai pengembangan industri kimia bagi grup Sinar Mas dalam rangka memenuhi dan melengkapi hilirisasi bisnis yang sudah dilakukan APP Sinar Mas.
Lebih lanjut PT.KSP saat ini sedang giat dalam mengembangkan ekspansi bisnisnya ke depan. Tidak hanya berkutat dalam pengelolaan kawasan industri saja, KSP juga akan melakukan berbagai terobosan lainnya seperti mengembangkan hunian komersial, membangun eco park Industrial untuk kawasan industri Krakatau, rencana pembelian lahan baru di luar Cilegon dan melakukan kerja sama dengan kawasan industri di wilayah ibukota baru Nusantara (IKN).
KSP, katanya, konsisten melakukan inovasi baik memelihara unit usahanya yang sudah ada maupun melakukan sesuatu yang di luar kebiasaan, agar kawasan industri Krakatau yang dikelola menjadi kawasan industri terdepan di Indonesia.
Baca Juga: Dukung Reformasi Energi RI, Asian Development Bank (ADB) Setujui Pinjaman US0
Hadirnya APP Sinar Mas di Cilegon membuktikan pangsa pasar pemain lokal sama pentingnya dengan investor asing lainnya dan KSP selalu siap memberikan ruang untuk para pemain industri lokal yang ingin berinvestasi di kawasan industri Krakatau, semua fasilitas pendukung terintegrasi dan strategis.***
Artikel Terkait
Dorong Ekspor Nasional, LPEI Kerja Sama Dengan KJRI Guangzhou
Jelang Rights Issue, Laba Bersih BBTN Melesat 44,43 Persen
Wamenkeu Tegaskan Indonesia Tetap Lanjutkan Hilirisasi Meskipun Kalah Gugatan di WTO
Kemenhub: Ketentuan Tarif Ojek Online Ditetapkan Gubernur Masing-masing Wilayah
Optimalkan Produksi Migas, Pemerintah Siapkan Aturan CCUS
IMF dan WTO Peringatkan Dampak Negatif Deglobalisasi Bagi Ekonomi Global
DJP Laporkan 52,9 juta NIK Telah Terintegrasi NPWP per November 2022
Jokowi Berikan Insentif Investor Produk Substitusi Impor
Dukung Reformasi Energi RI, Asian Development Bank (ADB) Setujui Pinjaman US$500
Harga CPO Melesat Dua Hari Berturut-turut, CPO Riau Hari Ini Ikut Naik