SINAR HARAPAN - Pada tahun 2022 hingga 2024 Ibu Kota Negara (IKN) direncanakan akan memulai membangun infrastruktur utama, seperti Istana Kepresidenan, Gedung MPR/DPR RI dan Perumahan, meliputi juga pemindahan ASN, pembangunan infrastruktur dasar untuk 500 ribu penduduk tahap awal, dikutip dari situs resmi ikn.go.id.
Hingga November 2022 ini, progres pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur sebanyak 40 kegiatan konstruksi senilai Rp25,99 triliun.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, pada Senin 28 November 2022, menyampaikan bahwa pembangunan prasarana dasar IKN telah dimulai, tepatnya di Kawasan Inti Pusat Pembangunan (KIPP) berupa jalan tol hingga penyiapan air baku.
Baca Juga: OJK Usulkan Anggaran 2023 Naik 18,2 persen Menjadi Rp7,45 Triliun, Untuk Apa Saja?
Dalam Rapat Kerja bersama Komisi V DPR RI di Jakarta hari ini, Menteri Basuki menjelaskan pelaksanaan lelang TA 2022 untuk pembangunan infrastruktur di Kawasan Inti Pusat Pembangunan (KIPP) Zona 1A sebanyak 25 kegiatan senilai Rp15,08 triliun.
Pembangunan infrastruktur di KIPP ini terdiri dari 2 kegiatan Sumber Daya Air senilai Rp690 miliar, 7 kegiatan Bina Marga senilai Rp 1,97 triliun, 14 kegiatan Cipta Karya senilai Rp11,32 triliun, dan 2 kegiatan Perumahan senilai Rp1,09 triliun.
Sedangkan lelang TA 2022 untuk pembangunan infrastruktur di luar KIPP sebanyak 15 kegiatan senilai Rp10,91 triliun yang terdiri dari: 3 kegiatan Sumber Daya Air senilai Rp1,07 triliun, 9 kegiatan Bina Marga senilai Rp8,75 triliun, dan 3 kegiatan Cipta Karya senilai Rp1,07 triliun.
Baca Juga: Luhut Resmikan Proyek Smelter Milik Vale Indonesia (INCO) di Blok Pomalaa
"Kegiatan yang telah terkontrak hingga pekan ke-4 November 2022, yaitu sebanyak 22 kegiatan senilai Rp15,01 triliun," ujarnya.
Artikel Terkait
Laba Bersih Melesat 108,5 Persen, Saham TLDN Dalam Sepekan Masih Stagnan
Pupuk Kaltim Raih Penghargaan Berkat Penerapan Prinsip Industri Hijau
Program BLT BBM Tahap 2 Telah Tersalur ke 3 juta KPM
Indonesia Ramaikan Pameran Produk Halal Terbesar di Dunia
Setelah Saham BUMI Masuk Indeks MSCI, Bumi Resources Siap Private Placement
OJK Perpanjang Kebijakan Restrukturisasi Kredit Hingga 2024 Untuk Segmen, Sektor, dan Industri Tertentu
Hari ini Peserta BI-Fast Resmi Bertambah 29 Bank Jadi 106 Bank
Kolaborasi Indonesia dan Inggris Tekan Emisi Gas Rumah Kaca Melalui Mentari Energy Efficiency
Luhut Resmikan Proyek Smelter Milik Vale Indonesia (INCO) di Blok Pomalaa
OJK Usulkan Anggaran 2023 Naik 18,2 persen Menjadi Rp7,45 Triliun, Untuk Apa Saja?