Demi 5 Persen Kontrak Bagi Hasil Ladang Minyak Buzios, Raksasa Migas China CNOOC Gelontorkan US$1,9 Miliar

SINAR HARAPAN - Raksasa migas China CNOOC telah membayar Petrobras Brasil sebesar US$1,9 miliar untuk membeli 5% kontrak bagi hasil untuk ladang minyak lepas pantai Buzios.

Berdasarkan keterangan resmi Petrobras, setelah perjanjian tersebut Petrobras akan memegang 85% kontrak bagi hasil untuk Buzios, sementara itu, unit CNOOC Petroleum Brasil Ltda CNOOC (CPBL) akan memiliki 10%, dan CNODC Brasil Petróleo e Gás Ltda (CNODC), akan memiliki 5%.

Bukan sembarangan, ladang minyak Buzios di cekungan Santos pra-garam Brasil adalah aset yang sangat berharga dan menjadi ladang minyak terbesar Petrobras.

Baca Juga: Dubes Belanda Kolaborasi Dengan Pemkot Depok Gali Potensi Wisata Sejarah di Depok Lama

Bahkan, bersamaan dalam laporan kinerja kuartal ketiga yang dirilis awal bulan ini, Petrobras memproyeksikan dapat menyumbang sekitar sepertiga dari produksi Petrobras pada tahun 2026.

Tidak hanya itu, hingga tahun 2027 area Buzios masih menjalankan tujuh tahap pengembangan, itu artinya setelah tahapan tersebut selesai produksi minyak dari ladang tersebut pun akan menjadi lebih banyak.

Hingga saat ini, Buzios mampu memproduksi lebih dari 600.000 barel minyak per hari, dan diperkirakan akan menghasilkan lebih banyak lagi di masa depan karena Petrobras menandatangani dan berencana untuk menandatangani lebih banyak kesepakatan untuk unit Penyimpanan dan Pembongkaran Produksi Terapung (FPSO) melalui pengembangan lapangan laut dalam.

Baca Juga: NCSR Gelar ASRRAT 2022, BMRI hingga BBRI Raih Peringkat Platinum

Sebagai tambahan informasi, Produksi minyak dan gas Brasil mencapai rekor baru pada bulan Oktober rata-rata 4,18 juta barel setara minyak per hari (boepd), termasuk 3,24 juta barel per hari (bph) minyak dan 148,7 juta meter kubik per hari gas alam, pengawas industri kata ANP minggu lalu. Produksi minyak dan gas 3,2% lebih tinggi dari rekor sebelumnya yang ditetapkan pada bulan September dan 16% lebih tinggi dari pada Oktober 2021.