SINAR HARAPAN - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menambah penerapan Metode Pembayaran tiket penyeberangan non-tunai (cashless) di 4 pelabuhan sehingga kini sudah 15 pelabuhan yang menerapkan Metode Pembayaran tersebut.
Keempat pelabuhan tersebut, yakni pelabuhan Hunimua, pelabuhan Waipirit, pelabuhan Galala dan pelabuhan Namlea, Ambon.
Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Shelvy Arifin, pada Sabtu kemarin, mengatakan ASDP konsisten dalam implementasi program digitalisasi pembayaran tiket penyeberangan.
Baca Juga: Saham Manchester United (MANU) Melesat 3 Hari Berturut-Turut Gegara Zara dan Apple? Cek Faktanya!
"Alhamdulillah, dengan penerapan go-live yang telah berjalan lancar pada 4 pelabuhan di Ambon, kini sudah 15 pelabuhan yang menerapkan cashless atau mencapai 90 persen dari target tahun ini," kata Shelvy dalam keterangannya di Jakarta.
Ia menjelaskan dari total 17 pelabuhan yang ditargetkan pada tahun ini, tercatat penerapan transaksi pembayaran tiket non-tunai sudah dilakukan di 15 pelabuhan.
Pengguna jasa kini dapat memanfaatkan channel pembayaran non-tunai melalui virtual account, kartu prepaid, dan layanan dompet elektronik.
Baca Juga: Belum Bisa Penuhi Kriteria Hotel, Walikota Surabaya Evaluasi Kerja Sama UMKM dan Hotel
Menurut dia, melalui penerapan digitalisasi dalam transaksi pembayaran, ASDP ingin meningkatkan customer experience para pengguna jasa.
Dalam tiga tahun terakhir, masyarakat semakin melek dengan perubahan dan mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi.
"Kami fokus dan konsisten dalam digitalisasi bisnis sebagai wujud komitmen merubah wajah penyeberangan menjadi lebih modern. Dalam waktu dekat, kami juga akan go live di pelabuhan Pagimana (Luwuk), Sulawesi Tengah," ujarnya.
Baca Juga: Ini Keunggulan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Morotai di Maluku Utara
Adapun 17 pelabuhan yang ditargetkan sudah menerapkan pembayaran cashless adalah pelabuhan Bira dan Pamatata (Selayar), pelabuhan Jepara dan Karimunjawa (Jepara), pelabuhan Batulicin dan Tanjung Serdang (Batulicin), pelabuhan Bajoe dan Kolaka (Bajoe),
Selain itu, pelabuhan Sape dan Labuan Bajo (Sape), pelabuhan Tanjung Kelian (Bangka), pelabuhan Hunimua, Waipirit, Galala dan Namlea (Ambon), pelabuhan Pagimana (Luwuk), dan pelabuhan Mamuju (Balikpapan).
Artikel Terkait
Buruh Minta Pemprov Jawa Barat Naikkan UMP 2023 Sebesar 12 Persen
Kekalahan Indonesia Dalam Gugatan WTO Soal Nikel Tidak Turunkan Minat Investasi
Kerja Sama HDF Indonesia dan DFC Amerika Serikat Buat Indonesia Jadi Pemimpin Proyek Energi Hijau di Asia
Realisasi Penyaluran KUR Pertanian Tembus Rp103 Triliun
Kembangkan SDM Sektor Industri, Kemenperin Gelar Industrial Vocational Year 2022
Kinerja Handal, Medco Energi (MEDC) Raih Lima Penghargaan dari SKK Migas
PGAS, Petrocina, dan HCML Siap Alokasi Pasokan Gas di Batam, Kepri, dan Jatim
Ini Keunggulan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Morotai di Maluku Utara
Belum Bisa Penuhi Kriteria Hotel, Walikota Surabaya Evaluasi Kerja Sama UMKM dan Hotel
Saham Manchester United (MANU) Melesat 3 Hari Berturut-Turut Gegara Zara dan Apple? Cek Faktanya!