SINAR HARAPAN - PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) melalui anak perusahaan PT Medco E&P Indonesia meraih lima penghargaan dari SKK Migas berkat kehandalan kinerja sumber daya manusia perusahaan.
Direktur Utama PT Medco E&P Indonesia, Ronald Gunawan, di Natuna, mengatakan penghargaan tersebut diserahkan pada acara Internasional Convention on Indonesia Upstream Oil & Gas (ICIUOG) 2022 pada Jumat 25 November kemarin di Bali.
Capaian tersebut menunjukkan kehandalan kinerja sumber daya manusia perusahaan, serta keberhasilan berkat kerja keras dan kedisiplinan pekerja, dalam menerapkan pilar-pilar Operational Excellence perusahaan mulai dari produksi, pemeliharaan, pengeboran, pengerjaan sumur hingga eksekusi proyek.
Baca Juga: Kekalahan Indonesia Dalam Gugatan WTO Soal Nikel Tidak Turunkan Minat Investasi
Ronald juga menyampaikan kelima penghargaan tersebut diperoleh pada bidang perencanaan, operasi, dukungan bisnis, dan sekretariat.
Pada bidang Operasi, Medco Energi Sampang Pty Ltd memperoleh penghargaan Operational Excellent Achievement. Bidang dukungan bisnis, Medco E&P Grissik Ltd meraih penghargaan Career Development Monitoring.
Sementara di bidang sekretariat, PT Medco E&P Indonesia meraih penghargaan The Best Facility Management, sedangkan JOB Pertamina-Medco E&P Tomori Sulawesi memperoleh dua penghargaan yaitu di bidang perencanaan pada kategori The Best Initiative on Cost Optimization WP&B Kurang dari AS$ 100 juta.
"Lalu di bidang dukungan bisnis meraih penghargaan Security Achievement," ungkapnya.
Ia mengatakan SKK Migas memberikan penghargaan tersebut pada kontraktor kontrak kerja sama dengan kinerja terbaik dalam hal eksplorasi, produksi, efisiensi biaya, pengawasan internal dan juga kinerja pendukung seperti, pengadaan, sumber daya manusia, dan manajemen fasilitas.
Artikel Terkait
Studi HSBC: Pebisnis di Indonesia Tetap Optimis Mampu Ekspansi pada 2023
Kurs Rupiah Ditutup Melemah Rp 15.672,2 Per US$
SKK Migas Teken MoU Dengan Tujuh Perusahaan, Garap Proyek Apa Saja?
Cegah Penyuapan, OJK Kaji Penerapan Sistem Manajemen Anti Penyuapan
Modal Asing Keluar Rp89,57 Triliun, Pasar SBN Ditinggal Asing
Buruh Minta Pemprov Jawa Barat Naikkan UMP 2023 Sebesar 12 Persen
Kekalahan Indonesia Dalam Gugatan WTO Soal Nikel Tidak Turunkan Minat Investasi
Kerja Sama HDF Indonesia dan DFC Amerika Serikat Buat Indonesia Jadi Pemimpin Proyek Energi Hijau di Asia
Realisasi Penyaluran KUR Pertanian Tembus Rp103 Triliun
Kembangkan SDM Sektor Industri, Kemenperin Gelar Industrial Vocational Year 2022