SINAR HARAPAN - PT Bank Central Asia Tbk (bbca) atau Bank BCA akan membagikan Dividen interim sebesar Rp4,314 triliun atau setara dengan Rp35 per saham.
Pembagian Dividen interim yang naik 40% dibandingkan Dividen interim tahun buku 2021 ini menunjukan kemampuan bbca dalam melanjutkan tren pertumbuhan kinerja yang positif hingga kuartal III tahun 2022 yang berada di tengah tantangan ketidakpastian kondisi ekonomi global.
bbca dapat terus berkontribusi terhadap pemulihan perekonomian nasional, dengan pertumbuhan kredit, dana pihak ketiga, dan aktivitas transaksi perbankan digital.
Baca Juga: MTEL Catatkan Capaian Cemerlang Setahun Melantai di BEI
Pembagian Dividen interim tahun buku 2022 yang terhitung pada 1 Januari 2022 hingga 30 September 2022 ini telah diputuskan direksi dengan persetujuan Dewan Komisaris.
Total Dividen interim yang akan dibayarkan adalah sebesar Rp4.314.626.750.000, angka tersebut naik 40% dibandingkan Dividen interim tahun buku 2021.
Sementara itu, berdasarkan data Keuangan per 30 September 2022, laba bersih bbca yang didapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp28.954.562.568.727. Saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya sebesar Rp190.918.726.140.884 dan Total Ekuitas 212.090.355.823.118
Baca Juga: Piaggio, Perusahaan Otomotif asal Italia, Resmi Punya Pabrik di Indonesia
Berikut jadwal pembagian Dividen interim bbca tahun buku 2022:
Cum Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi : 1 Desember 2022.
Ex Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi : 2 Desember 2022.
Cum Dividen di Pasar Tunai : 5 Desember 2022.
Ex Dividen di Pasar Tunai : 6 Desember 2022.
Pembayaran Dividen : 20 Desember 2022.
Artikel Terkait
Indonesian Upstream Oil and Gas 2022 Resmi Dibuka, Transisi Energi Butuh Investasi US$179 Miliar
Indonesia Kalah Gugatan Nikel di WTO, Bagaimana Langkah Pemerintah Selanjutnya?
Piaggio, Perusahaan Otomotif asal Italia, Resmi Punya Pabrik di Indonesia
Kredit Tumbuh, BI Catat Uang Beredar Lebih dari Rp8.000 Triliun
Total Pendapatan Premi Industri Asuransi Jiwa Capai Rp143,75 triliun
IOG 2022 Resmi Dibuka, Menteri ESDM Sebut Revisi UU Migas
Stok Beras Bulog Saat Tinggal 594 Ribu Ton, Bulog Ditugaskan Impor
SKK Migas dan Kemenkeu Luncurkan Sistem Integrasi Data Hulu Migas
Jumlah Penumpang Meningkat Jelang Libur Akhir Tahun, Garuda Tambah Frekuensi Penerbangan
MTEL Catatkan Capaian Cemerlang Setahun Melantai di BEI