SINAR HARAPAN - Harga saham Surya Citra Media (SCMA) berbalik arah dan melemah pada akhir perdagangan sesi pertama siang ini Selasa 22 November 2022.
Harga saham SCMA turun 2,24 persen ke harga Rp262 setelah diperdagangkan pada rentang harga terendah di Rp254 dan tertinggi di Rp270. Pelemahan siang ini menghentikan penguatan saham SCMA pada 2 hari perdagangan sebelumnya.
Sebelumnya, pada 18 November menguat 2,36 persen, penguatan dilanjutkan hingga perdagangan hari Senin 21 November kemarin yang menguat 3,08 persen sehingga ditutup di harga Rp268.
Baca Juga: OPEC Bantah Laporan Media Barat, Harga Minyak di Pasar Asia Merangkak Naik
Meskipun melemah, hingga siang ini harga saham SCMA masih tetap dalam tren bullish yang sudah dikonfirmasi sejak 20 Oktober lalu melalui persilangan MA5 dan MA21 pada harga Rp212.
Penguatan saham SCMA selama 2 hari kemarin dikarenakan SCMA yang merupakan bagian dari Grup EMTEK telah berhasil mendapatkan hak siar Piala Dunia 2022.
Terdapat empat stasiun televisi dari Grup EMTEK yang menayangkan pertandingan Piala Dunia 2022, yaitu Indosiar, SCTV, Mentari TV dan Moji. Tak hanya itu, Piala Dunia 2022 juga ditayangkan lewat layanan streaming berbayar milik Grup EMTEK, yaitu Vidio dan layanan satelit berlangganan Nex Parabola.
Baca Juga: Permudah Supir Ojol Punya Rumah, BP Tapera Akan Diskusi Dengan GOTO dan Grab
Piala Dunia 2022 di Qatar tersebut akan menyajikan 64 pertandingan yang akan dimulai pada 20 November hingga 3 Desember 2022. Sedangkan final Piala Dunia 2022 akan digelar pada 18 Desember 2022.
Artikel Terkait
Unilever Indonesia (UNVR) Siap Bagi Dividen, Harga Saham UNVR Masih Melemah 14,55 Persen Dalam Sebulan
Sosialisasikan Waspada Investasi Ilegal, IPB Gandeng OJK dan Polri
Indonesian Upstream Oil and Gas 2022 Siap Dilaksanakan, Gas Bumi Jadi Jembatan Transisi Energi
PT Bukit Asam (PTBA) Bantu Pembangunan Talud Senilai Rp106 Miliar
Dorong Ekspor Nasional, LPEI Bantu UMKM Perluas Pasar
Permudah Supir Ojol Punya Rumah, BP Tapera Akan Diskusi Dengan GOTO dan Grab
Perusahaan-Perusahaan Ini Kantongi Kontrak Dagang US$5,8 Juta Dari IC-CEPA
Perusahaan Skin Care Lokal Aceh Masuk Semifinal CAIEC di Singapura
OPEC Bantah Laporan Media Barat, Harga Minyak di Pasar Asia Merangkak Naik
WPIC Perkirakan Sektor Industri Otomotif Jadi Faktor Pendorong Defisit Logam Pada 2023