SINAR HARAPAN - Penandatanganan kontrak bisnis pada Indonesia-Chile Comprehensive Economic Partnership Agreement (IC-CEPA) yang telah dilakukan secara bertahap pada 15-17 November 2022 lalu telah berhasil menghasilkan kontrak dagang senilai US$5,8 juta atau Rp90 miliar.
“Kami menyambut baik penandatanganan kontrak bisnis ini oleh pelaku usaha Indonesia dan Chile yang memanfaatkan terbukanya pasar Chile dengan skema IC-CEPA. Sejumlah komoditas yang akan diekspor dalam kontrak bisnis tersebut yaitu mobil, perabotan keramik, serta makanan dan minuman,” jelas Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, lewat keterangannya di Jakarta, Senin.
Perusahaan-perusahaan Indonesia yang mengantongi kontrak dagang kali ini adalah PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (PT MMKI), PT Sango Ceramic Indonesia, PT Kalbe International, Kaya.ID, dan PT Kultiva Indonesia Makmur.
Baca Juga: Permudah Supir Ojol Punya Rumah, BP Tapera Akan Diskusi Dengan GOTO dan Grab
PT MMKI berhasil mendapat pesanan ekspor perdana ke Chile untuk produk Mobil Xpander dan Xpander Cross melalui mitra dagangnya, Mitsubishi Motor Corporation for Latin America Region. Sektor otomotif merupakan salah satu sektor unggulan Indonesia dalam utilisasi skema IC-CEPA.
Selanjutnya, PT Sango Ceramic Indonesia untuk ekspor produk peralatan makan keramik dengan mitra dagangnya Sodimac, salah satu perusahaan ritel perlengkapan rumah tangga terbesar di Amerika Latin.
Kemudian PT Kalbe International yang merupakan salah satu perusahaan farmasi terbesar Indonesia dengan ARP Chile SpA untuk produk minuman energi Extrajoss.
Baca Juga: Dorong Ekspor Nasional, LPEI Bantu UMKM Perluas Pasar
Selanjutnya, Kaya.ID yang bekerja sama ekspor dengan Elbelmen Chile untuk produk beras organik. Terakhir, PT. Kultiva Indonesia Makmur untuk kerja sama ekspor produk camilan sehat berbagai rasa dengan mitranya Itochu Chile.
Artikel Terkait
Pegang Hak Siar Piala Dunia 2022, Saham EMTK dan Saham SCTV (SCMA) Kompak Menguat
China Masih Pertahankan Suku Bunga Acuan, Kebal Inflasikah?
BI Targetkan Inflasi Turun ke Level 3,61 Persen Pada 2023
PT Inalum Bekerja Sama Dengan EGA Tingkatkan Industri Aluminium Nasional
Unilever Indonesia (UNVR) Siap Bagi Dividen, Harga Saham UNVR Masih Melemah 14,55 Persen Dalam Sebulan
Sosialisasikan Waspada Investasi Ilegal, IPB Gandeng OJK dan Polri
Indonesian Upstream Oil and Gas 2022 Siap Dilaksanakan, Gas Bumi Jadi Jembatan Transisi Energi
PT Bukit Asam (PTBA) Bantu Pembangunan Talud Senilai Rp106 Miliar
Dorong Ekspor Nasional, LPEI Bantu UMKM Perluas Pasar
Permudah Supir Ojol Punya Rumah, BP Tapera Akan Diskusi Dengan GOTO dan Grab