SINAR HARAPAN - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menggelar kegiatan Electric Vehicle Funday di Jakarta, Minggu kemarin, sebagai bagian dari sosialisasi penggunaan kendaraan listrik secara massal di Indonesia.
“Saat ini sudah banyak kendaraan listrik yang bentuknya keren, energi bersih ramah lingkungan, dan lebih irit dari kendaraan berbahan bakar fosil (BBM)," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu.
Menhub juga mengungkapkan sejumlah keuntungan dengan menggunakan kendaraan listrik, mulai dari penghematan energi, biaya, insentif pajak dan sebagainya.
Baca Juga: Kembangkan 16 Bandara di Indonesia, Whitesky Group Gandeng Sinobec Trading
Menhub mengatakan kendaraan listrik secara keseharian dapat lebih irit 75 persen dibandingkan dengan motor BBM, apabila biasanya mengeluarkan uang Rp100 ribu sehari, konsumsi kendaraan listrik hanya sekitar Rp25 ribu saja dalam sehari.
Berdasarkan hitungan yang dilakukan Ditjen Perhubungan Darat, satu liter BBM setara dengan 1,2 Kwh listrik. Dengan harga listrik per kWh Rp 1.444 atau dibulatkan Rp 1.500, berarti 1,2 kWh listrik harganya sekitar Rp 1.700.
Artinya penggunaan kendaraan listrik jauh lebih hemat jika dibandingkan dengan satu liter BBM yang saat ini seharga Rp10.000-Rp21.000.
Baca Juga: Freeport Dirikan Fasilitas Pengolahan Limbah Smelter di Gresik
Pada mobil listrik, setiap 1 kilowatt hour (kWh) bisa menjalankan mobil listrik sejauh 5-7 kilometer, sementara dengan kapasitas penuh mobil listrik rata-rata sebesar 45 kWh, kendaraan listrik bisa melaju hingga 300 kilometer.
Selain lebih hemat energi dan biaya, keuntungan lainnya yang didapat dari penggunaan kendaraan listrik yaitu lebih terjamin, karena pemerintah akan terus mendorong semakin banyaknya fasilitas pengisian daya.
Kemudian banyak insentif, dimana saat ini terus dibahas antar Kementerian/Lembaga, untuk memberikan insentif seperti keringanan pajak, bebas ganjil genap, diskon daya listrik rumahan, bebas parkir, dan sejumlah benefit lainnya.
Baca Juga: Ini Kompensasi GOTO Terhadap 1.300 Karyawan Yang Terkena PHK
Selain itu, manfaat lainnya adalah lebih ramah lingkungan sehingga lebih bebas dari polusi udara, dan tidak tergantung pada bahan bakar fosil yang sudah mulai langka.
Lebih lanjut, Menhub menuturkan pemerintah telah menyiapkan strategi untuk terus meningkatkan penggunaan kendaraan listrik di Indonesia.
Artikel Terkait
Harga CPO Masuki Tren Bearish, Harga CPO Jambi Ikut Turun
Ini Kompensasi GOTO Terhadap 1.300 Karyawan Yang Terkena PHK
Rangkaian Acara G20 Sukses Dongkrak Omzet UMKM
IHSG Sepekan Terkoreksi, Asing Borong Saham ITMG, ADMR, AMRT dan INDF
Stok Minyak Eropa Berlebih, Cek Prospeknya
Berminat Kerja di Indofood? Yuk Simak Lowongan Pekerjaan Beserta Persyaratan Berikut Ini
Babel Jadi Tuan Rumah World Ocean Assessment 2022, Wabup Belitung Respons Begini
Freeport Dirikan Fasilitas Pengolahan Limbah Smelter di Gresik
Menko Airlangga Ungkap Kesepakatan Penting Yang Dicapai di KTT APEC 2022
Kembangkan 16 Bandara di Indonesia, Whitesky Group Gandeng Sinobec Trading