SINAR HARAPAN - PT Freeport Indonesia (PTFI) mendirikan fasilitas pengolahan limbah smelter di Desa Manyarejo, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.
PTFI juga bekerja sama dengan Yayasan Takmir Masjid Jami Manyar (Yatamam) dan PT Raya Manyar Persaya (RMP), guna mendukung komunitas Gresik dalam pengelolaan limbah
Executive Vice President Corporate Planning & Business Strategy PTFI, Horst Garz, dalam keterangan tertulisnya di Gresik, Minggu, mengatakan kerja sama pendirian fasilitas pengolahan limbah smelter ini sebagai dukungan perusahaan terhadap prioritas komunitas Gresik dalam pengelolaan limbah.
Baca Juga: Stok Minyak Eropa Berlebih, Cek Prospeknya
"Kami bangga dapat menjadi bagian dari upaya keberlanjutan ini. Keberadaan fasilitas PTB akan mendukung visi dan misi masyarakat Gresik dalam pengelolaan sampah yang bertanggung jawab melalui 3R (reuse, reduce, dan recycle), sekaligus mengambil peran dalam ekonomi sirkular," ujar Horst Garz.
Ketua Yayasan Takmir Masjid Jami Manyar (Yatamam), Ustadz H. Abdul Mu'id Zahid, mengatakan kerja sama ini mencakup pembiayaan pendidikan anak yatim dan sarana pengembangan sumber daya manusia yang ingin terjun ke dunia industri.
"Mudah-mudahan sampah industri bisa diserap maksimal di tempat ini sehingga angan-angan kami dapat memberikan donasi ke 500 anak yatim bisa terlaksana dan BLK yang nanti dibangun bisa dilaksanakan," kata dia.
Baca Juga: Berminat Kerja di Indofood? Yuk Simak Lowongan Pekerjaan Beserta Persyaratan Berikut Ini
Ia menilai manfaat murni dari kerja sama ini untuk masyarakat di Manyar adalah menjadi sebuah proyek percontohan bagi industri lain agar bersinergi dengan masyarakat.
"Kami harapkan kawasan lain meniru seperti ini, juga membuka diri. Ini dibuktikan dengan Freeport di Manyar ini," ujar dia.
Fungsi utama fasilitas pengolahan limbah ini adalah sebagai fasilitas pengalihan sampah daur ulang sementara (Temporary Recyclable Waste Transfer Facility) untuk proyek smelter Manyar.
Baca Juga: IHSG Sepekan Terkoreksi, Asing Borong Saham ITMG, ADMR, AMRT dan INDF
Lokasi ini akan mengupayakan pemulihan material melalui konsep daur ulang sehingga dapat mengurangi sampah anorganik yang dibuang langsung ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Strategi pengurangan limbah smelter Manyar mencakup proses pemilahan limbah konstruksi secara langsung di lokasi smelter, pengolahan limbah di fasilitas PTB, serta penjualan hasil produk pengolahan limbah bernilai tambah oleh pihak ketiga atau penerima manfaat.
Artikel Terkait
PLN Telah Salurkan Stimulus Listrik Rp24,23 Triliun
Kementan dan IFAC Siap Ekspor Pangan Pertanian Papua ke Amerika Serikat
Begini Strategi PUPR Dalam Memitigasi Longsor dan Banjir di IKN
Harga CPO Masuki Tren Bearish, Harga CPO Jambi Ikut Turun
Ini Kompensasi GOTO Terhadap 1.300 Karyawan Yang Terkena PHK
Rangkaian Acara G20 Sukses Dongkrak Omzet UMKM
IHSG Sepekan Terkoreksi, Asing Borong Saham ITMG, ADMR, AMRT dan INDF
Stok Minyak Eropa Berlebih, Cek Prospeknya
Berminat Kerja di Indofood? Yuk Simak Lowongan Pekerjaan Beserta Persyaratan Berikut Ini
Babel Jadi Tuan Rumah World Ocean Assessment 2022, Wabup Belitung Respons Begini