IHSG Sepekan Terkoreksi, Asing Borong Saham ITMG, ADMR, AMRT dan INDF

SINAR HARAPAN - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam sepekan yang terhitung pada 14 November hingga 18 November terkoreksi 0,10 persen ke level 7.082,8 dari level 7.089,20 pada pekan sebelumnya.

Gerak laju IHSG masih dibebani aksi investor asing yang mencatatkan netsell sebesar Rp2,84 triliun (all market) dalam sepekan. Meskipun begitu, asing masih akumulasikan netbuy bulanan sebesar Rp1,29 triliun.

Di tengah terkoreksinya IHSG, dalam sepekan investor asing tetap memborong dan mencatatkan netbuy terbanyak pada saham ITMG sehingga saham ITMG memimpin jajaran saham yang mencatatkan netbuy asing terbesar.

Baca Juga: Rangkaian Acara G20 Sukses Dongkrak Omzet UMKM

Netbuy asing pada saham ITMG mencapai Rp94,6 miliar, sebanyak 14,9 juta lembar saham ITMG diperdagangankan dengan nilai mencapai Rp560,6 miliat.

Selain ITMG, saham ADMR, AMRT dan INDF juga ikut diborong asing, masing-masing mencatatkan netbuy asing sebesar Rp58 miliar, Rp49,3 miliar dan Rp33,9 miliar.

Di sisi lain, saham TLKM lagi-lagi menjadi pemimpin jajaran saham yang paling banyak dijual asing dalam sepekan. Total netsell asing pada saham TLKM dalam sepekan sebesar Rp808,3 miliar, pada pekan sebelumnya asing juga mencatatkan netsell sebesar Rp421,5 miliar pada saham TLKM.

Baca Juga: Ini Kompensasi GOTO Terhadap 1.300 Karyawan Yang Terkena PHK

Dalam sepekan, sebanyak 500,6 juta lembar saham TLKM di perdagangkan dengan nilai sebesar Rp2 triliun.