• Jumat, 22 September 2023

Begini Strategi PUPR Dalam Memitigasi Longsor dan Banjir di IKN

- Minggu, 20 November 2022 | 09:30 WIB
Begini strategi PUPR dalam memitigasi longsor dan banjir di IKN. (PUPR)
Begini strategi PUPR dalam memitigasi longsor dan banjir di IKN. (PUPR)

SINAR HARAPAN - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, mengungkapkan strategi pembangunan infrastruktur untuk melakukan mitigasi potensi bencana longsor dan banjir di Ibu Kota Negara (IKN), Nusantara.

Dalam diskusi daring yang dipantau di Jakarta, Sabtu kemarin, Menteri Basuki mengungkapkan bahwa beberapa hal yang dilakukan guna memitigasi potensi bencana longsor (landslide), antara lain dengan mempertahankan ruang hijau lebih dari 75 persen dari 6.600 hektar luas area Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), serta memasang sensor monitoring pergerakan tanah.

Kemudian, lanjutnya, membangun mengikuti topografi dengan memanfaatkan cekungan untuk embung, merancang jalan dengan kemiringan kurang dari 10 persen, menghindari pembangunan di lokasi dengan kerentanan gerakan tanah tinggi, serta sangat menghindari pengupasan tebing/lereng.

Baca Juga: Kementan dan IFAC Siap Ekspor Pangan Pertanian Papua ke Amerika Serikat

"Kita seminimal mungkin melakukan metode proses pengerjaan tanah cut and fill, kita ikuti topografinya. Kita ingin memanfaatkan topografi daerah tersebut menjadi estetikanya IKN," kata Basuki.

Sedangkan terkait mitigasi potensi bencana banjir (flood). Saat ini, Kementerian PUPR sedang menyelesaikan pembangunan Bendungan Sepaku-Semoi dengan progres fisik sekitar 78 persen dengan kapasitas tampungan 10,6 juta meter kubik untuk mengendalikan banjir di kawasan IKN hingga 55 persen.

Selain itu akan dibangun juga 19 embung di KIPP sebagai sistem drainase kawasan, sekaligus untuk menciptakan harmoni antara green and blue development (pembangunan hijau dan biru).

Baca Juga: PLN Telah Salurkan Stimulus Listrik Rp24,23 Triliun

Dalam upaya mitigasi struktural, Kementerian PUPR melaksanakan pembangunan infrastruktur di IKN dengan memperhatikan tiga aspek antara lain menjamin kualitas, menjaga kelestarian lingkungan, dan memperhatikan estetika.

Infrastruktur yang dibangun menggunakan inovasi teknologi yang mutakhir untuk memastikan kualitas tinggi dalam aspek kekuatan, keamanan, keselamatan, ketahanan, dan kenyamanan termasuk pemanfaatan Building Information Model (BIM) untuk menunjang perubahan disain yang dinamis sesuai kebutuhan lapangan.***

Editor: Yuanita SH

Sumber: ANTARA, Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Terkini

BI Tetap Tahan Suku Bunga di Level 5,75 Persen

Kamis, 21 September 2023 | 15:41 WIB

Tok! Undang-Undang APBN 2024 Resmi Disahkan DPR RI

Kamis, 21 September 2023 | 15:21 WIB

Masih Catat Kerugian, Harga Saham META Kok Bisa Meroket?

Kamis, 21 September 2023 | 14:37 WIB

Saham SRTG Melesat, Hold atau Jual?

Rabu, 20 September 2023 | 11:48 WIB
X