SINAR HARAPAN - Pasokan minyak ke bagian Eropa Timur dan Tengah melalui pipa Druzhba telah dihentikan sementara pada Selasa kemarin. Terganggunya pipa minyak Druzhba telah meningkatkan ekspektasi pasar akan berkurangnya pasokan minyak ke wilayah Eropa Tmur dan Tengah sehingga kembali mengerek naik kedua harga minyak acuan.
Harga minyak WTI naik 1,68 persen dan ditutup pada harga US$86,90 per barel pagi ini Rabu 16 November, penguatan membalikan arah harga minyak WTI yang sempat terkoreksi sebesar 4,17 persen pada perdagangan sebelumnya.
Harga minyak mentah jenis Brent pun ikut naik sebesar 0,77 persen pagi ini, dan ditutup pada harga US$93,86, harga Brent pada pagi ini pun berbalik menguat setelah terkoreksi 2,97 persen pada perdagangan sebelumnya.
Baca Juga: Skema JETP Resmi Diluncurkan Pada G20 Bali, Begini Kata Badan Energi Internasional (IEA)
Kedua acuan harga minyak tersebut masih di atas area support yang masing masing berada pada US$81,81 untuk WTI dan US$92,81 untuk Brent.
Menurut operator pipa minyak di Hongaria dan Slovakia, tingkat gangguan pada pipa Druzhba tidak begitu jelas, dan terjadi bersamaan dengan ledakan di sebuah desa di Polandia timur dekat perbatasan Ukraina yang menimbulkan kewaspadaan di antara negara-negara NATO.
Perusahaan minyak dan gas MOL Hongaria mengatakan mitranya dari Ukraina memberi tahu perusahaan bahwa roket Rusia menghantam pembangkit listrik dekat perbatasan Belarusia yang menyediakan listrik untuk stasiun pompa, dan hal ini menyebabkan penghentian.
Baca Juga: Catat Kontrak Baru Rp21,82 Triliun, Bagaimana Prospek Saham PTPP?
Transpetrol Slovakia mengkonfirmasi penangguhan itu juga, mengutip "alasan teknis di pihak Ukraina" tetapi tidak menyebutkan serangan roket.
Artikel Terkait
Neraca Perdagangan Indonesia Surplus Lagi, AS, China dan India Sumbang Surplus Terbesar
Anak Usaha BNBR Ajak Elon Musk Bangun Terowongan Ala The Boring Company
Tingkatkan Investasi di Indonesia, Unilever Dukung Kampanye Positif Minyak Sawit Indonesia di Eropa
Lampung Fair 2022 Catatkan Nilai Transaksi Rp20 Miliar
Menteri Transportasi Korsel Bertemu Gubernur Bali Bahas Pembangunan LRT
Utang Luar Negeri Indonesia Turun, Sisa Berapa?
Menko Airlangga Ajak Anak Usaha Amazon Investasi di Indonesia
Investasikan US$698 Juta, AS dan Indonesia Siap Bangun Transportasi Hijau di 5 Provinsi
Catat Kontrak Baru Rp21,82 Triliun, Bagaimana Prospek Saham PTPP?
Skema JETP Resmi Diluncurkan Pada G20 Bali, Begini Kata Badan Energi Internasional (IEA)