SINAR HARAPAN - Pagelaran Lampung Fair yang sudah berlangsung bertahun - tahun menjadi salah satu ikon positif dan sebagai media peningkatan perekonomian Provinsi Lampung. Pada tahun 2022 ini, nilai transaksi kegiatan Lampung Fair yang berlangsung selama dua pekan di PKOR Way Halim Bandar Lampung berhasil mencatatkan angka sebesar Rp20 miliar.
"Selama kurang lebih 15 hari Lampung Fair dilaksanakan dan diikuti sekitar 500 lebih stan dan 70 persen pesertanya adalah UMKM, perputaran ekonomi atau uang mencapai Rp20 miliar, sedangkan pengunjung yang hadir mencapai 300 ribu orang," kata Sekretaris DPP Apindo Lampung, Yanuar Irawan, di Bandarlampung, Selasa 15 November.
Ia mengatakan tujuan diselenggarakannya Lampung Fair untuk meningkatkan pembangunan perekonomian masyarakat dan bermanfaat untuk kalangan usaha dan bisnis, khususnya UMKM, sebagai media meningkatkan kualitas produk, terutama produk unggulan di daerah.
Baca Juga: Anak Usaha BNBR Ajak Elon Musk Bangun Terowongan Ala The Boring Company
Ia menilai Lampung Fair ini sukses meskipun masih ada kekurangan dalam penyelenggaraan.
"Makin beritanya tidak sedap, makin semangat panitia untuk melangsungkan acara agar lebih sukses lagi dan ini menjadi cambuk bagi panitia agar bisa melaksanakan kegiatan lebih baik lagi ke depannya, karena panitia Lampung Fair sangat menerima kritik dan saran dari masyarakat," ujar Yanuar Irawan.
Selaku ketua pelaksana Lampung Fair ia menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Lampung dan seluruh jajaran pemerintah daerah setempat yang telah mempercayakan kegiatan itu kepada Apindo.
Baca Juga: Neraca Perdagangan Indonesia Surplus Lagi, AS, China dan India Sumbang Surplus Terbesar
Sementara itu, Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim, secara resmi menutup Lampung Fair 2022 pada Senin malam.
Pada kesempatan itu ia menyampaikan terimakasih kepada seluruh panitia dan pihak yang terlibat Lampung Fair 2022, sehingga dalam pelaksanaannya berjalan dengan baik.
"Di tahun 2022 menjadi momen bangkit bersama, sembuh bersama, recover together, recover stronger, " ujar Chusnunia.
Baca Juga: Siap Bagi Dividen, Saham MCOL Naik Tipis
"Lampung Fair adalah untuk meningkatkan pembangunan perekonomian masyarakat khususnya UMKM sebagai media meningkatkan kualitas produk terutama produk - produk unggulan di daerah," jelasnya.
Ia mengajak semua golongan masyarakat di Lampung agar senantiasa bekerja keras untuk peningkatan perekonomian sehingga membawa dampak positif untuk kesejahteraan.***
Artikel Terkait
Waskita (WSKT) Rencanakan Kemitraan Strategis Lima Ruas Jalan Tol
BCIC Optimis Kejar Modal Inti Rp3 Triliun Pada Akhir Tahun
Kembangkan EV, Indonesia Investment Authority (INA) Kumpulkan Dana US$2 Miliar
Harga Properti Residensial Meningkat Pada Kuartal III 2022
Tingkatkan Jaringan Pembayaran Lintas Batas, Bank Indonesia dan 4 Bank Sentral di ASEAN Teken MoU
Harga Emas Naik Lagi Didorong Komentar Wakil Ketua The Fed
Siap Bagi Dividen, Saham MCOL Naik Tipis
Neraca Perdagangan Indonesia Surplus Lagi, AS, China dan India Sumbang Surplus Terbesar
Anak Usaha BNBR Ajak Elon Musk Bangun Terowongan Ala The Boring Company
Tingkatkan Investasi di Indonesia, Unilever Dukung Kampanye Positif Minyak Sawit Indonesia di Eropa