SINAR HARAPAN - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi 0,65 persen ke level 7.043,46 terbebani oleh pelemahan 256 saham yang melemah. Namun, 256 lainnya masih menguat dan menahan pelemahan lanjutan. Saham emiten batu bara Golden Eagle Energy (SMMT) menjadi salah satu saham yang harganya menguat.
Saham SMMT melesat 13,82 persen sehingga naik ke harga Rp700 per saham pada perdagangan sesi I hari ini Senin 14 November 2022.
Tidak hanya itu, penguatan harga saham SMMT kali ini juga menjadi rebound dari jatuhnya harga saham SMMT ke bawah area support Rp710 pada tanggal 3 November lalu yang mana saham SMMT terpantau anjlok dari Rp705 ke harga Rp665. Pelemahan masih berlanjut hingga tanggal 10 November pekan lalu dengan harga saham SMMT ditutup pada harga Rp605.
Baca Juga: PTBA, ANTM, TINS dan Anggota Mind ID Lainnya Sepakat Inisiasikan Carbon Market
Harga saham SMMT naik seiring dengan naiknya harga batu bara Newcastle pada akhir perdagangan pekan lalu sebesar 0,79 persen dan ditutup pada harga US$326,80 per ton.
Perlu diketahui, meskipun harga batu bara masih dalam tren bearish namun harga batu bara Newcastle yang seharga US$326,8 per ton saat ini masih naik lebih dari 100 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya yang berada pada harga US$151,5 per ton.
Penguatan harga saham SMMT pada sesi I perdagangan siang ini juga melampaui rerata harga 5 hari yang berada pada Rp645, namun masih di bawah rerata harga 21 hari yang berada pada Rp705.
Baca Juga: Laba Bersih Indocement Tunggal Prakarsa (INTP) Naik 9,9 Persen
Pada siang hari ini, sebanyak 9,64 juta saham SMMT telah diperdagangkan dengan nilai mencapai Rp6,46 miliar.***
Artikel Terkait
Pemerintah Gunakan 1.452 Unit Kendaraan Listrik Dalam Ajang G20
Harga Gas Alam Anjlok 13,75 Persen, Empat Negara Uni Eropa Ancam Blokir Solusi Krisis Energi
Inilah Daftar Negara Dengan Biaya Hidup Termurah, Indonesia Peringkat 1 Loh!
IHSG Sepekan Masih Bergairah, Asing Borong Saham ADRO, MDKA, ASII dan SMGR
Sah! PGAS dan BOTAS Turki Kerja Sama, Garap Apa Saja?
Kimia Farma (KAEF) Tanda Tangani Kerja Sama Strategis Dengan SRF dan INA
Laba Bersih Indocement Tunggal Prakarsa (INTP) Naik 9,9 Persen
Kerja Sama BNBR dan Envision Berpotensi Bangun Net Zero Industrial Park Pertama di Indonesia
Australia Sumbang Rp733,6 Miliar Untuk Dana Pandemi
PTBA, ANTM, TINS dan Anggota Mind ID Lainnya Sepakat Inisiasikan Carbon Market