SINAR HARAPAN - PT Indocement Tunggal Prakarsa (INTP) membukukan pendapatan neto perusahaan sebesar Rp11,6 triliun pada kuartal III-2022 atau naik 9,9 persen dari tahun lalu meski mengalami penurunan volume penjualan semen.
Direktur dan Sekretaris IINTP, Antonius Marcos, dalam keterangan tertulisnya yang diterima Antara di Bogor, Minggu, menerangkan bahwa meningkatnya pendapatan neto perusahaan dari kuartal III-2021 ini disebabkan oleh kenaikan harga jual semen pada Maret, Juni, September dan Oktober 2022.
INTP juga membukukan volume penjualan domestik secara keseluruhan sebesar 12,4 juta ton, turun 294 ribu ton atau 2,3 persen dari tahun lalu.
Baca Juga: Kimia Farma (KAEF) Tanda Tangani Kerja Sama Strategis Dengan SRF dan INA
"Volume penjualan semen domestik (tanpa klinker) tercatat sebesar 11,5 juta ton, turun 432 ribu ton atau 3,6 persen dibandingkan volume pada kuartal III-2021 yang menyebabkan pangsa pasar domestik perseroan menjadi 24,8 persen," kata Marcos.
Kemudian, penjualan ekspor pada kuartal III-2022 tercatat sebanyak 275 ribu ton, mengalami penurunan 17,5 persen dari tahun sebelumnya yang mencapai angka 333 ribu ton.
Marcos mencatat, beban pokok pendapatan pada kuartal III-2022 meningkat 17 persen dari Rp7.016,4 miliar menjadi Rp8.218,5 miliar karena kenaikan biaya energi, terutama dari harga batu bara. Kondisi itu mengurangi marjin laba bruto menjadi 29,5 persen dibandingkan tahun lalu sebesar 33,9 persen.
Baca Juga: Inilah Daftar Negara Dengan Biaya Hidup Termurah, Indonesia Peringkat 1 Loh!
"Perseroan terus meningkatkan pemakaian konsumsi bahan bakar alternatif dari 12,2 persen pada akhir 2021 menjadi 18,4 persen pada September 2022, termasuk peningkatan penggunaan batu bara berkalori rendah (LCV) dari 88 persen menjadi 91 persen," katanya.
Artikel Terkait
Bank BNI (BBNI) Bawa UMKM ke World Superbike Mandalika 2022
Luhut: G20 Kontribusikan Rp7,5 Triliun Terhadap PDB Indonesia 2022
Pertamina, Chevron, dan Keppel Teken JSA Kembangkan Hidrogen Hijau
Setelah Kerja Sama Dengan Antam (ANTM), Kini CNGR Teken MoU Dengan BKPM
Pemerintah Gunakan 1.452 Unit Kendaraan Listrik Dalam Ajang G20
Harga Gas Alam Anjlok 13,75 Persen, Empat Negara Uni Eropa Ancam Blokir Solusi Krisis Energi
Inilah Daftar Negara Dengan Biaya Hidup Termurah, Indonesia Peringkat 1 Loh!
IHSG Sepekan Masih Bergairah, Asing Borong Saham ADRO, MDKA, ASII dan SMGR
Sah! PGAS dan BOTAS Turki Kerja Sama, Garap Apa Saja?
Kimia Farma (KAEF) Tanda Tangani Kerja Sama Strategis Dengan SRF dan INA