SINAR HARAPAN - China menandatangani nota kesepahaman (Mou) untuk pembelian Crude Palm Oil (CPO) sebanyak 1 juta ton dan produk pertanian serta perikanan dari Indonesia dengan nilai kurang lebih 1 miliar dolar AS hingga 1,5 miliar dolar AS.
"Penandatanganan ini terkait dengan komitmen pembelian China atas 1 juta ton CPO dan juga produk pertanian dan perikanan Indonesia," kata Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan di Jakarta, Jumat kemarin.
Mendag menyampaikan bahwa penandatanganan komitmen tersebut merupakan realisasi dari hasil pertemuan bilateral antara Presiden Joko Widodo dengan Perdana Menteri China Li Keqiang di Beijing pada Juli 2022.
Baca Juga: Saham SGER Melesat 28,79 Persen, Bagaimana Prospeknya?
Direktur Ekspor Produk Pertanian dan Kehutanan Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kemendag, Farid Amir, menyampaikan jumlah 1 juta ton CPO adalah pembelian minimal, di mana kemungkinan angkanya akan bertambah.
Adapun empat asosiasi asal Indonesia yang menandatangani nota kesepahaman itu yakni Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki), Gabungan Industri Minyak Nabati Indonesia (Gimni), Asosiasi Industri Minyak Makan Indonesia (AIMNI), dan Asosiasi Produsen Oleochemical Indonesia (APOLIN).
Sementara dari pihak China, penandatanganan dilakukan oleh para pengusaha yang tergabung dalam China Chamber of Commerce of Foodstuffs and Native Produce (CFNA).
Baca Juga: Harga Emas Melesat di Akhir Pekan, Beli Atau Jual?
Farid menambahkan penandatanganan komitmen itu hanya tahap awal, sementara untuk jumlah dan komoditas pastinya akan ditetapkan melalui koordinasi antar penguasa Indonesia dengan China.
"Harusnya kuartal keempat tahun ini (terealisasi). Sekarang hanya MoU di depan publik, dan ini (koordinasi antar pelaku usaha) terus jalan," pungkas Farid.***
Artikel Terkait
Harga Minyak Rebound Pagi Ini, Rilis Data IHK AS Berhasil Tekan Indeks Dolar
Gandeng INDICO, Aviana Dukung Pertumbuhan Penetrasi Digital
Melesat 6,36 Persen, Harga Saham BBYB Hari Ini Masuki Tren Bullish
Siap Pindah ke IKN, LPS Siapkan Investasi Rp3,8 Triliun
Konsumsi Menengah Atas Menopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
PT Timah (TINS) Gelontorkan Rp8,9 miliar, Untuk Apa?
Pemerintah Luncurkan Sukuk ST009, Bisakah Jadi Opsi Passive Income?
Dapat Restu Rights Issue dari OJK, Saham BBYB Melesat 10,24 Persen Dalam Sepekan
Harga Emas Melesat di Akhir Pekan, Beli Atau Jual?
Saham SGER Melesat 28,79 Persen, Bagaimana Prospeknya?