China Beli CPO dari Indonesia Sebanyak 1 Juta Ton

- Sabtu, 12 November 2022 | 15:47 WIB
Indonesia dan China melakukan penandatanganan kontrak CPO dan perikanan. (Biro Humas Kemendag)
Indonesia dan China melakukan penandatanganan kontrak CPO dan perikanan. (Biro Humas Kemendag)

SINAR HARAPANChina menandatangani nota kesepahaman (Mou) untuk pembelian Crude Palm Oil (CPO) sebanyak 1 juta ton dan produk pertanian serta perikanan dari Indonesia dengan nilai kurang lebih 1 miliar dolar AS hingga 1,5 miliar dolar AS.

"Penandatanganan ini terkait dengan komitmen pembelian China atas 1 juta ton CPO dan juga produk pertanian dan perikanan Indonesia," kata Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan di Jakarta, Jumat kemarin.

Mendag menyampaikan bahwa penandatanganan komitmen tersebut merupakan realisasi dari hasil pertemuan bilateral antara Presiden Joko Widodo dengan Perdana Menteri China Li Keqiang di Beijing pada Juli 2022.

Baca Juga: Saham SGER Melesat 28,79 Persen, Bagaimana Prospeknya?

Direktur Ekspor Produk Pertanian dan Kehutanan Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kemendag, Farid Amir, menyampaikan jumlah 1 juta ton CPO adalah pembelian minimal, di mana kemungkinan angkanya akan bertambah.

Adapun empat asosiasi asal Indonesia yang menandatangani nota kesepahaman itu yakni Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki), Gabungan Industri Minyak Nabati Indonesia (Gimni), Asosiasi Industri Minyak Makan Indonesia (AIMNI), dan Asosiasi Produsen Oleochemical Indonesia (APOLIN).

Sementara dari pihak China, penandatanganan dilakukan oleh para pengusaha yang tergabung dalam China Chamber of Commerce of Foodstuffs and Native Produce (CFNA).

Baca Juga: Harga Emas Melesat di Akhir Pekan, Beli Atau Jual?

Farid menambahkan penandatanganan komitmen itu hanya tahap awal, sementara untuk jumlah dan komoditas pastinya akan ditetapkan melalui koordinasi antar penguasa Indonesia dengan China.

"Harusnya kuartal keempat tahun ini (terealisasi). Sekarang hanya MoU di depan publik, dan ini (koordinasi antar pelaku usaha) terus jalan," pungkas Farid.***

Editor: Yuanita SH

Sumber: ANTARA, Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Sempat Hampir Breakout, Saham VAST Balik Arah

Selasa, 21 Maret 2023 | 17:21 WIB
X