SINAR HARAPAN - Harga saham Sumber Global Energy (SGER) melesat 25 persen pada akhir perdagangan pekan ini sehingga harga saham SGER mengakumulasikan penguatan sebesar 28,79 persen dalam sepekan sehingga ditutup pada harga Rp850 per saham.
Melesatnya harga saham SGER hari kemarin tidak hanya melampaui rerata harga 5 hari dan 21 hari yang masing-masing berada pada Rp700 dan Rp685, namun juga berhasil menembus area resistance yang ada sejak pertengahan Oktober lalu pada Rp770.
Tidak hanya itu, pada perdagangan hari kemarin tren bullish pun terkonfirmasi melalui pertemuan MA5 dan MA21 pada harga Rp700. Sejak 20 Oktober hingga kemarin area support pada saham SGER berada pada Rp635.
Baca Juga: Harga Emas Melesat di Akhir Pekan, Beli Atau Jual?
Sebelumnya dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), SGER telah mendapatkan restu dari para pemegang saham untuk meningkatkan modal dasar perseroan.
Modal dasar tersebut naik Rp400 miliar dari sebelumnya Rp200 miliar menjadi Rp600 miliar.
Pada Semester I 2022 kinerja SGER pun cukup baik, SGER berhasil membukukan laba bersih mencapai Rp476,17 miliar, angka tersebut naik 1.496 persen secara year-on-year dibanding periode yang sama pada tahun lalu yang hanya sebesar Rp29,82 miliar.
Baca Juga: Dapat Restu Rights Issue dari OJK, Saham BBYB Melesat 10,24 Persen Dalam Sepekan
Kenaikan laba bersih itu terdorong oleh kenaikan pendapatan sebanyak 310% secara year-on-year yang mencapai Rp3,5 triliun, dari periode yang sama pada tahun lalu di angka Rp1,14 triliun.
Penjualan batu bara masih menjadi penyumbang terbesar pemasukan SGER yang mencapai Rp3,43 triliun, lalu ditambah penjualan nikel yang sebesar Rp19,42 miliar.
Price Earnings Ratio SGER saat ini 3,33 kali, Price Book Value Ratio (PBVR) 3,57 kali, sedangkan Debt Equity Ratio sebesar 103,09 persen.***
Artikel Terkait
Medco Energy (MEDC) dan Siemens Energy Berkolaborasi Percepat Transisi EnergI
Harga Minyak Rebound Pagi Ini, Rilis Data IHK AS Berhasil Tekan Indeks Dolar
Gandeng INDICO, Aviana Dukung Pertumbuhan Penetrasi Digital
Melesat 6,36 Persen, Harga Saham BBYB Hari Ini Masuki Tren Bullish
Siap Pindah ke IKN, LPS Siapkan Investasi Rp3,8 Triliun
Konsumsi Menengah Atas Menopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
PT Timah (TINS) Gelontorkan Rp8,9 miliar, Untuk Apa?
Pemerintah Luncurkan Sukuk ST009, Bisakah Jadi Opsi Passive Income?
Dapat Restu Rights Issue dari OJK, Saham BBYB Melesat 10,24 Persen Dalam Sepekan
Harga Emas Melesat di Akhir Pekan, Beli Atau Jual?