SINAR HARAPAN - saham Bank Neo Commerce (BBYB) melesat 6,36 persen pada sesi I perdagangan siang ini, Jumat 11 November 2022, penguatan tersebut sekaligus mengkonfirmasi tren bullish pada saham BBYB.
saham BBYB melesat 6,36 persen ke harga Rp920 per saham pada sesi-I perdagangan siang ini, sebanyak 112,78 juta saham BBYB telah diperdagangkan dengan nilai mencapai Rp104,17 miliar.
Pernguatan harga saham BBYB siang ini juga mengkonfirmasi tren bullish melalui persilangan MA5 dan MA21 pada harga Rp850. Kedua indikator rerata harga saat ini berada pada Rp865 dan Rp850.
Baca Juga: Medco Energy (MEDC) dan Siemens Energy Berkolaborasi Percepat Transisi EnergI
Sebelumnya pada tanggal 3 November harga saham BBYB berhasil rebound pada area support Rp790 setelah sebelumnya sempat terkoreksi pada tanggal 25 Oktober hingga 1 November lalu.
Perlu diketahui, saat ini OJK telah menerbitkan peraturan terkait ketentuan pemenuhan modal inti bank. Aturan yang tertuang dalam POJK 12 Tahun 2020 tersebut mengharuskan bank umum untuk memenuhi ketentuan modal inti sebesar Rp3 triliun pada akhir 2022.
Merespons hal tersebut Direktur Utama BBYB, Tjandra Gunawan, dalam keterangan resminya mengatakan bahwa pihaknya optimis akan dapat memenuhi ketentuan tersebut, pasalnya saat ini BBYB tengah melaksanakan poses penambahan modal dengan rights issue.
Baca Juga: Ekonomi Digital RI Semakin Gemilang, Berpotensi Capai 330 Miliar Dolar Pada 2030
Tjandra menyebut bahwa proses rights issue berjalan sesuai dengan jadwal dan menunggu persetujuan OJK. Dana yang didapat dari rights issue tersebut akan digunakan untuk memperkuat modak inti, serta untuk modal kerja pengembangan usaha perseroan.***
Artikel Terkait
Korea Selatan Siap Bantu Pemkot Makassar Bangun LRT
BI Gelar South Sulawesi Investment Challenge 2022
Harga Emas Hari Ini Jatuh Dipicu Kenaikan Indeks Dolar
Binance Batalkan Kesepakatan Untuk Menyelamatkan FTX
Jelang Showcase G20, KCIC Siap Uji Dinamis Kereta Cepat Jakarta Bandung
Baru IPO, Saham ZATA Melesat Sentuh ARA
Ekonomi Digital RI Semakin Gemilang, Berpotensi Capai 330 Miliar Dolar Pada 2030
Medco Energy (MEDC) dan Siemens Energy Berkolaborasi Percepat Transisi EnergI
Harga Minyak Rebound Pagi Ini, Rilis Data IHK AS Berhasil Tekan Indeks Dolar
Gandeng INDICO, Aviana Dukung Pertumbuhan Penetrasi Digital