SINAR HARAPAN - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Mahendra Siregar, mengemukakan nilai ekonomi digital Indonesia berpotensi mencapai lebih dari 330 miliar dolar AS pada tahun 2030.
"Ekonomi digital kita saat ini berada dalam jalur pertumbuhan yang sangat kuat untuk mencapai angka itu," ujar Mahendra Siregar dalam acara "The 4th Indonesia Fintech Summit 2022" yang dipantau secara daring di Jakarta, Kamis 10 November 2022.
Untuk mencapai potensi tersebut, pemerintah, bank sentral, dan OJK, melakukan koordinasi dan kerja sama yang sangat erat untuk memastikan kebijakan dan layanan regulator kepada perusahaan maupun perusahaan rintisan yang akan membuat target itu dapat dicapai, diberikan dengan potensi terbaik dengan cara yang bisa dilakukan regulator.
Baca Juga: Baru IPO, Saham ZATA Melesat Sentuh ARA
"Saat ini, ekonomi digital domestik bernilai lebih dari 70 miliar dolar AS yang merupakan nilai tertinggi di ASEAN. Dengan demikian, Indonesia bisa menjadi jangkar yang kuat bagi pertumbuhan ekonomi regional di ASEAN." lanjut Mahendra.
Sebelumnya, laporan terbaru e-Conomy SEA memproyeksikan ekonomi digital Indonesia akan mencapai gross merchandise value (GMV) senilai US$ 77 miliar pada 2022, tumbuh 22% selama setahun terakhir.
Hingga tahun 2025, ekonomi digital diproyeksikan mencapai US$ 130 miliar, tumbuh dengan compound annual growth rate (CAGR) sebesar 19%, dan hingga 2030 diperkirakan akan tumbuh lebih dari tiga kali lipat di kisaran US$ 220-360 miliar.
Laporan e-Conomy SEA ini menggabungkan data dari Google Trends, data dari Temasek, dan analisis dari Bain & Company, selain itu juga memadukan informasi dari berbagai sumber di industri dan wawancara dengan para ahli.
Baca Juga: Binance Batalkan Kesepakatan Untuk Menyelamatkan FTX
Artikel Terkait
Akibat Banjir Lebih 1.000 Hektar Tanaman Padi di Aceh Timur Terancam Gagal Panen
Perkuat Keamanan Siber, LPS Gelontorkan Dana Investasi Rp200 miliar
JTrust Bank (BCIC) Permudah Masyarakat Miliki Hunian di Shila Sawangan
Investor Masih Optimis, Lelang SUN Mencapai Rp22,99 Triliun
Korea Selatan Siap Bantu Pemkot Makassar Bangun LRT
BI Gelar South Sulawesi Investment Challenge 2022
Harga Emas Hari Ini Jatuh Dipicu Kenaikan Indeks Dolar
Binance Batalkan Kesepakatan Untuk Menyelamatkan FTX
Jelang Showcase G20, KCIC Siap Uji Dinamis Kereta Cepat Jakarta Bandung
Baru IPO, Saham ZATA Melesat Sentuh ARA