Capaian volume penjualan unaudited bijih nikel pada kuartal III 2022 mencapai 1,71 juta wmt, tumbuh 142 persen dari penjualan kuartal II 2022 sebesar 708 ribu wmt sejalan dengan pemulihan tingkat serapan bijih nikel domestik pelanggan pihak ketiga serta stabilisasi harga nikel global.
Baca Juga: Harga CPO Melesat Sejak Awal November, Harga TBS Sawit Riau Ikut Naik
Dengan profil sumber daya dan cadangan bijih nikel yang baik sejalan pula dengan rencana pengembangan segmen nikel perusahaan, Antam akan memperkuat skala bisnis perseroan melalui upaya hilirisasi mineral nikel, di antaranya untuk mendukung pengembangan ekosistem industri baterai listrik nasional.***
Artikel Terkait
Indef: Posisi Cadangan Devisa Yang Terus Menurun Perlu Diwaspadai
GOTO Berikan Rumah Layak Huni Bagi Mitra Driver Melalui KPR Subsidi
Harga CPO Melesat Sejak Awal November, Harga TBS Sawit Riau Ikut Naik
Bank BRI (BBRI) Raih Skor Terbaik Di Sektor Perbankan Indonesia Dalam Mengelola Risiko ESG
Permudah Proses Pemberian Kredit, OJK Luncurkan Aplikasi iDebKu
Rupiah Menguat Lagi, Hari Ini Rp15.660 Per Dolar AS
Sedang Persiapkan Dana Pensiun? Bank BNI (BBNI) Luncurkan BNI Simponi
Baru IPO Hari Ini, Saham KDTN Melesat 30 Persen
Mashiho dan Bang Ye Dam Keluar dari TREASURE, Saham YG Entertainment Kembali Terkoreksi
Rekrutmen PPPK 2022 Resmi Dibuka di Beberapa Instansi Pemerintah, Simak Persyaratannya!