Baru IPO, Saham PRAY Langsung Terkoreksi

SINAR HARAPAN - saham Famon Awal Bros Sedaya (Pray) yang baru saja melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) terkoreksi 2,75 persen dan ditutup pada harga Rp875 pada sesi I perdagangan siang hari ini.

Sebanyak 47.39 juta saham Pray telah diperdagangkan dengan nilai mencapai Rp42 miliar. Nilai kapitalisasi pasar saham Pray menunjukan sebesar 12,21 triliun.

saham Pray sempat menyentuh harga Rp1.125 pada awal perdagangan sesi I siang ini namun penguatan tersebut tidak berlangsung lama dan bahkan sempat menyentuh harga terendah pada sesi I pada harga Rp840.

Baca Juga: Kinerja Triwulan III Positif, Saham PGAS Balik Arah

Pray menawarkan harga Initial Public Offering (IPO) pada harga Rp900, dengan sebanyak 302,22 juta saham atau sebesar 2,28% dari modal ditempatkan dan disetor. Dari IPO ini Pray mengincar dana segar sebesar Rp287,11 miliar.

Berdasarkan keterbukaan informasi, Pray akan menggunakan 50% dari dana hasil IPO sebagai dana tambahan perolehan tanah, tanah tersebut akan digunakan untuk pembangunan rumah sakit baru di kota-kota besar di Pulau Sumatera dan Pulau Jawa.

Lalu 25% dana hasil IPO akan digunakan untuk dana tambahan biaya pengembangan gedung, dan layanan rumah sakit-rumah sakit yang sudah ada.

Baca Juga: Saham Syariah Berkontribusi 50 Persen dari Transaksi Harian di BEI

Sebanyak 25 persen sisanya akan digunakan sebagai dana tambahan pembiayaan pembangunan gedung rumah sakit-rumah sakit baru.***