SINAR HARAPAN - Indeks dolar yang mengukur mata uang lainnya terpantau turun, hal tersebut telah mendongkrak harga emas dunia naik US$3,9 pada perdagangan pagi hari ini Selasa 8 November 2022.
Namun, harga emas Antam (ANTM) masih belum terpengaruh pelemahan indeks dolar tersebut sehingga pagi ini emas Antam masih mencatatkan pelemahan sebesar Rp1.000.
Pada akhir perdagangan pagi hari ini, harga emas di divisi Comex NYSE terdongkrak naik US$3,90 atau 0,23 persen dan ditutup pada US$1.680,50 per ons. setelah diperdagangkan pada kisaran tertinggi US$1.685,60 dan terendah US$1.670,00.
Baca Juga: Saham Syariah Berkontribusi 50 Persen dari Transaksi Harian di BEI
Sementara itu, dilansir dari situs Logam Mulia, harga pecahan satu gram emas Antam (ANTM) pada harga yang dicetak hari ini Selasa 8 November seharga Rp950.000 per gram, harga tersebut turun Rp1.000 dibandingkan harga yang dicetak hari kemarin.
Pelemahan dolar AS terhadap mata uang utama rivalnya pada hari Senin kemarin menjadi katalis positif yang mendongkrak harga emas. Indeks dolar yang mengukur greenback terhadap enam mata uang lainnya terpantau turun 0,68 persen menjadi 110,1190.
Harga emas masih bertahan di dekat level tertinggi mingguan yang dicapai akhir pekan lalu dan mencatatkan persentase kenaikan harian terbesar sejak 2 April 2020. Hal tersebut mengisyaratkan bahwa harga emas telah mencapai posisi bottom.
Mengikuti pergerakan harga tersebut simulasi buyback emas Antam pada hari ini juga turun Rp1.000 ke harga Rp846.000.
Artikel Terkait
Rupiah Menguat Awal Minggu Ini, Respons dari Rilis Data Tenaga Kerja AS
Cadangan Devisa RI Turun Jadi 130,2 miliar dolar AS Pada Oktober 2022
Bank BCA Masih Membuka Management Development Program (MDP) Sampai Akhir Tahun, Simak Persyaratannya!
Saham TINS Tembus Resistance Jelang Beroperasinya Smelter TSL Bulan Ini
BPS: Perekonomian Indonesia Tumbuh 5,72 Persen Pada Triwulan III 2022
Presidensi G20 Sumbang Perekonomian Domestik Sebesar Rp7,4 Triliun
Bank BNI (BBNI) Perkenalkan Diaspora Saving di London
Saham Syariah Berkontribusi 50 Persen dari Transaksi Harian di BEI
Fasilitasi Hobi Traveling Nasabah, Bank BNI (BBNI) dan Emirates Airlines Adakan Ajang Travel Fair 2022
Menperin Ungkap Kinerja Sejumlah Sektor Industri Pada Triwulan III 2022, Sektor Otomotif Masih Menguat