SINAR HARAPAN - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) memperkenalkan produk Diaspora saving dalam acara Indonesian Day, salah satu rangkaian kegiatan Experience Indonesia 2022 yang digelar di Vinegar Yard, London, Inggris.
Berdasarkan keterangan BBNI yang diterima di Jakarta, Senin kemarin, produk ini merupakan bentuk komitmen BBNI untuk memfasilitasi kebutuhan menabung para Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di luar negeri.
Corporate Secretary BBNI, Okki Rushartomo, menjelaskan Diaspora saving merupakan produk dan layanan yang di peruntukan bagi para WNI di luar negeri yang dapat dibuka langsung melalui aplikasi mobile banking BNI untuk memfasilitasi kebutuhan remitansi sekaligus bertransaksi perbankan di Tanah Air.
Baca Juga: Presidensi G20 Sumbang Perekonomian Domestik Sebesar Rp7,4 Triliun
Layanan ini memudahkan para Diaspora yang tersebar di seluruh penjuru dunia dalam membuka tabungan, sehingga mereka tidak perlu mengunjungi Kantor Cabang Luar Negeri (KCLN) BBNI.
“Di era digitalisasi teknologi saat ini para Diaspora diharapkan dapat langsung berinteraksi dengan produk-produk BBNI dan bertransaksi dari manapun tanpa harus datang ke kantor cabang BBNI. Cukup melalui gadget, semua transaksi perbankan dapat diakses dengan mudah, cepat, sekaligus aman. Hemat waktu dan biaya," kata Okki.
Okki melanjutkan BBNI berupaya menghubungkan ekosistem Diaspora dengan menyediakan platform digital yang andal, dimana tidak terbatas pada pelayanan transaksi keuangan, tetapi juga berbagai kebutuhan yang melampaui pelayanan perbankan tradisional.
Baca Juga: BPS: Perekonomian Indonesia Tumbuh 5,72 Persen Pada Triwulan III 2022
Menurut dia, komunitas Diaspora di luar negeri merupakan ceruk bisnis luar biasa dalam ekosistem bisnis internasional bank berkode saham BBNI ini.
“Melalui komunitas Diaspora, BNI berupaya untuk mengoptimalkan potensi layanan perbankan pada pelaku mikro, kecil, dan menengah (UMKM), multinational company global maupun regional, korporasi dan anak perusahaan Indonesia di luar negeri, hingga financial institution atau investor,” kata Okki.***
Artikel Terkait
Erick Thohir Puji Telkom (TLKM) Setelah Masuk Forbes 2022 World’s Best Employer
Kembangkan Industri Timah, PT Timah (TINS) Bentuk Pengurus Daerah
Medco Energi (MEDC) Siap Pasok Gas ke Singapura Selama 5 Tahun
Ekspor Komoditas Nonmigas Capai Rp107,7 Triliun Melalui Pelabuhan Samarinda
Rupiah Menguat Awal Minggu Ini, Respons dari Rilis Data Tenaga Kerja AS
Cadangan Devisa RI Turun Jadi 130,2 miliar dolar AS Pada Oktober 2022
Bank BCA Masih Membuka Management Development Program (MDP) Sampai Akhir Tahun, Simak Persyaratannya!
Saham TINS Tembus Resistance Jelang Beroperasinya Smelter TSL Bulan Ini
BPS: Perekonomian Indonesia Tumbuh 5,72 Persen Pada Triwulan III 2022
Presidensi G20 Sumbang Perekonomian Domestik Sebesar Rp7,4 Triliun