SINAR HARAPAN - Ekspor berbagai komoditas nonmigas yang dimuat melalui Pelabuhan Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), periode Januari - September 2022 mencapai US$7,18 miliar atau setara Rp107,7 triliun.
"Komoditas nonmigas yang diekspor dari Pelabuhan Samarinda ini memberikan kontribusi sebesar 26,98 persen dari total ekspor nonmigas Kaltim yang senilai 26,62 miliar dolar AS," ujar Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Kaltim, Yusniar Juliana, di Samarinda, Minggu.
Komoditas ekspor nonmigas yang dimuat melalui Pelabuhan Samarinda sebesar ini mengalami kenaikan 78,22 persen jika dibandingkan dengan periode Januari-September 2021 yang tercatat senilai 4,03 miliar dolar AS.
Baca Juga: Medco Energi (MEDC) Siap Pasok Gas ke Singapura Selama 5 Tahun
Pelabuhan dengan pemuatan barang nonmigas terbanyak kedua adalah Pelabuhan Balikpapan dengan nilai 5,8 miliar dolar, atau dengan kontribusi sebesar 21,78 persen terhadap total ekspor nonmigas Kaltim periode Januari-September 2022.
Pemuatan komoditas senilai ini mengalami peningkatan sebesar 65,50 persen jika dibandingkan dengan Januari-September tahun sebelumnya yang tercatat 3,54 miliar dolar.
Berada di posisi terbanyak ketiga adalah Pelabuhan Tanjung Bara di Kabupaten Kutai Timur dengan nilai 4,71 miliar dolar AS, atau dengan kontribusi 17,70 persen terhadap total ekspor nonmigas Kaltim periode Januari-September 2022.
Baca Juga: Erick Thohir Puji Telkom (TLKM) Setelah Masuk Forbes 2022 World’s Best Employer
Komoditas ekspor nonmigas yang dimuat dari Pelabuhan Tanjung Bara ini mengalami kenaikan sebesar 79,45 persen, jika dibandingkan dengan yang dimuat pada periode Januari - September 2021 dengan nilai 2,62 miliar dolar.
"Dari semua pelabuhan di kabupaten/kota di Kaltim yang memuat komoditas nonmigas untuk ekspor, terdapat lima pelabuhan dengan nilai tinggi, yakni di Samarinda, Balikpapan, Kutai Timur, Bontang, dan Kabupaten Berau dengan total dari lima pelabuhan ini senilai 24,42 miliar dolar," katanya.
Sedangkan untuk total semua pelabuhan dalam periode Januari - September 2022 mencapai 26,62 miliar dolar, terjadi kenaikan 66,49 persen ketimbang periode yang sama tahun sebelumnya yang senilai 15,99 miliar dolar AS.***
Artikel Terkait
Pengamat Menilai Produk Bahan Bakar Hijau Pertamina RD Bisa Percepat Target NZE
Saham TLKM, UNVR, BMRI dan ADRO Dijual Asing Saat IHSG Terkoreksi 0,15 Persen
BRI Buka Rekrutmen BRILiaN Future Leader Program, Simak Kualifikasinya dan Daftar Segera!
Hari Jadi Kota Makassar Ke-415, 77 UMKM Meriahkan MCN 2022
Pemerintah Targetkan Pasar Murah Natal Dapat Menekan Inflasi
Saham SMSM Melesat 6,48 Persen Jelang Cum Date Dividen
OJK Jabar Catat 64 Ribu Rekening Baru dan 60,6 Ribu Rekening Investor Baru
Erick Thohir Puji Telkom (TLKM) Setelah Masuk Forbes 2022 World’s Best Employer
Kembangkan Industri Timah, PT Timah (TINS) Bentuk Pengurus Daerah
Medco Energi (MEDC) Siap Pasok Gas ke Singapura Selama 5 Tahun