SINAR HARAPAN - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam sepekan yang terhitung pada 31 Oktober sampai 4 November ditutup pada level 7.045,52 atau melemah 0,15 persen dari level 7.056,04 pada pekan sebelumnya.
Aksi investor asing yang mencatatkan netbuy sebesar Rp823,92 miliar (all market) dalam sepekan masih menahan IHSG sehingga tidak terjadi pelemahan lebih lanjut.
Dalam sepekan, investor asing mencatatkan netbuy terbanyak pada saham BBRI dan membuat saham BBRI memimpin jajaran saham yang mencatatkan netbuy asing terbesar.
Baca Juga: Pengamat Menilai Produk Bahan Bakar Hijau Pertamina RD Bisa Percepat Target NZE
Net buy asing pada saham BBRI mencapai Rp624,7 miliar, sebanyak 735,1 juta lembar saham BBRI diperdagangankan dengan nilai mencapai Rp3,4 triliun.
Selain BBRI, saham BBCA, ICBP dan PGAS juga ikut diborong asing, masing-masing mencatatkan netbuy asing sebesar Rp481,7 miliar, Rp142,2 miliar dan Rp107,1 miliar.
Di sisi lain, saham TLKM menjadi pemimpin jajaran saham yang paling banyak dijual asing dalam sepekan. Total netsell asing pada saham TLKM dalam sepekan sebesar Rp660,2 miliar, sebanyak 624,3 juta lembar saham TLKM di perdagangkan dengan nilai sebesar Rp2,7 triliun.
Baca Juga: Adaro Energi Indonesia (ADRO) Raih Penghargaan Gold Award
Mengikuti TLKM, saham UNVR, BMRI, dan ADRO juga dilepas investor asing, masing-masing mencatatkan netsell asing sebesar Rp250,2 miliar, Rp140,7 miliar, dan Rp126,3 miliar.
Artikel Terkait
Perusahaan Gas Negara (PGAS) Gencar Salurkan CNG dan LNG Untuk Sektor Pariwisata
Menko Airlangga Ajak Jalan-Jalan Dubes AS dan Dubes Kanada Ke Batam, Mau Investasi di KEK?
Bisnis Rokok Elektrik (VAPE) Makin Berkembang, Kemenperin Siapkan Standarisasi Produk
Frekuensi Penerbangan Indonesia-China Meningkat Jelang KTT G-20
Saham-Saham Ini Melesat Lebih dari 50 Persen Dalam Sepekan
Sektor Industri Tekstil Masih Tumbuh di Tengah Kabar PHK Massal
Bank Bukopin (BBKP) Tutup Kantor Cabang, Ada Apa?
Sah! Indonesia-Jepang Kerja Sama Genjot Ekspor Biomassa
Adaro Energi Indonesia (ADRO) Raih Penghargaan Gold Award
Pengamat Menilai Produk Bahan Bakar Hijau Pertamina RD Bisa Percepat Target NZE