SINAR HARAPAN - Saham PT Unilever Indonesia (UNVR) pada perdagangan hari ini Senin 31 Oktober kembali anjlok dan lagi-lagi menyentuh ARB (Auto Reject Bawah) mengulang apa yang terjadi pada akhir perdagangan Jumat pekan lalu.
ARB saham UNVR hari ini juga dibebani oleh aksi profit taking yang dilakukan investor asing. Pada perdagangan hari ini asing mencatatkan netsell pada saham UNVR sebesar Rp105,17 miliar.
Saham UNVR mencatatkan ARB selama 2 hari perdagangan berturut-turut, sebelumnya pada akhir perdagangan Jumat 28 Oktober pekan lalu saham UNVR juga merosot 6,92 persen menyentuh ARB dan ditutup pada harga Rp4.980.
Baca Juga: Menaker: UMP Akan Naik Tahun Depan
Pada perdagangan hari ini, harga saham UNVR anjlok 6,83 persen hingga menyentuh ARB di harga Rp4.640, sebanyak 81,29 juta lembar saham UNVR diperdagangkan dengan nilai mencapai Rp379,36 miliar.
Dengan begitu, dalam sepekan saham UNVR telah melemah 12,86 persen, pelemahan tersebut juga menembus area support Rp4.660.
Padahal, pada laporan keuangan kuartal III-2022, UNVR berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp4,6 triliun atau tumbuh 5,3 persen secara year on year (yoy).
Baca Juga: Inflasi Oktober 2022 Diperkirakan Capai 5,8 Persen Secara Tahunan
Naiknya laba bersih tersebut didorong oleh naiknya penjualan sebesar 5,02 persen menjadi Rp31,53 triliun dari sebelumnya sebesar Rp30,02 triliun.
Artikel Terkait
PT Mandiri Tunas Finance Buka Lowongan Management Trainee Batch 15
Segera IPO, KDTN Terus Kembangkan Bisnis Hotel di Rest Area
Jadi Penggerak Ekonomi Masyarakat, Pj Gubernur Babel Puji PT Timah (TINS)
Jelang Rights Issue, Laba Bersih Waskita (WSKT) Naik 766,6 Persen
Manfaatkan Energi Terbarukan, Pos Indonesia Gunakan PLTS dan Migrasikan Kendaraan BBM Ke Kendaraan Listrik
TKDN Smartphone Redmi A1 Mencapai 40,3 Persen, Kemenperin Apresiasi Xiaomi
Pasca Kebakaran Mesin Kapal KM Abusamah, PT Pupuk Indonesia Pastikan Distribusi Pupuk Berjalan Normal
Inflasi Oktober 2022 Diperkirakan Capai 5,8 Persen Secara Tahunan
Aktivitas Manufaktur China Resmi Menyusut
Menaker: UMP Akan Naik Tahun Depan