Tebar Dividen Rp405 Milyar, Saham SIDO Sudah Naik 9,63 Persen Dalam Sepekan

SINAR HARAPAN - Produsen jamu terbesar di Indonesia PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul (SIDO) berencana membagikan dividen interim senilai Rp405 miliar. Harga Saham SIDO pun terpantau telah naik 9,63 persen.

Pembagian dividen interim telah diputuskan dan disetujui oleh Direksi Perseroan pada tanggal 27 Oktober 2022 dan Dewan Komisaris berdasarkan keputusan dalam rapat Dewan Komisaris yang diadakan pada tanggal 18 Oktober 2022.

Berdasarkan Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia, SIDO sepakat untuk membagikan dividen dengan jumlah Rp405 miliar.

Baca Juga: Erick Thohir: Indonesia Butuh 17 juta Tenaga Kerja Melek Teknologi

Corporate Secretary SIDO Tiur Simamora melalui pernyataan resmi mengatan bahwa jumlah interim per saham adalah Rp13,5/saham. Adaun dividen interim yang akan dibagikan berdasarkan periode tahun buku 2022.

Berikut jadwal pembagian dividen interim PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) :

-Cum Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi 07 November 2022.
-Ex Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi 08 November 2022.
-Cum Dividen di Pasar Tunai 09 November 2022.
-Ex Dividen di Pasar Tunai 10 November 2022.
-Daftar Pemegang Saham (DPS) yang berhak atas dividen tunai 09 November 2022.
-Pembayaran Dividen 18 November 2022.

Baca Juga: Harga Beli TBS di Sembilan Pabrik CPO Bengkulu Tembus Rp2.330/kg

Jelang diumumkannya pembagian dividen interim oleh SIDO, dalam sepekan harga saham SIDO pun telah mencatatkan kenaikan sebesar 9,63 persen secara point-to-point.

Tren bullish pada saham SIDO telah dikonfirmasi melalu persilangan MA5 dan MA21 pada harga Rp690. Tidak hanya itu, selama 3 hari berturut-turut saham SIDO menguat sebesar 4,23 persen dan ditutup pada Rp740 pada akhir perdagangan Jumat 28 Oktober, angka tersebut berhasil membawa harga saham SIDO menembus resistance Rp720.***