Pengembangan Kawasan Pesisir Ketapang Tangerang Dipuji Delegasi Sejumlah Negara PEMSEA

- Sabtu, 29 Oktober 2022 | 14:51 WIB
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar (tengah) saat mengantarkan sejumlah delegasi forum Partnerships in Environmental Management for The Seas of East Asia (PEMSEA) Network of Local Governments (PNLG) dalam kunjungan ke kampung Ketapang, Mauk, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, pada kegiatan 25-29
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar (tengah) saat mengantarkan sejumlah delegasi forum Partnerships in Environmental Management for The Seas of East Asia (PEMSEA) Network of Local Governments (PNLG) dalam kunjungan ke kampung Ketapang, Mauk, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, pada kegiatan 25-29

SINAR HARAPAN--Pembangunan kawasan pesisir Ketapang, Tangerang, memperoleh apresiasi dan pujian para delegasi dari negara-negara anggota Forum Internasional Kemitraan Pemerintah Daerah pada acara Partnerships in Environmental Management for The Seas of East Asia (PEMSEA) Network of Local Governments (PNLG).

PEMSEA PNLG berlangsung sejak Senin dan berakhir Sabtu (29/10/2022( di Tangerang, Banten.

Administrator Kota Liquica, Timor Leste, Pedro Paulo Gomes, di Tangerang, Sabtu menyampaikan bahwa Kabupaten Tangerang telah berhasil menyelenggarakan PNLG Forum 2022 dengan membangun kawasan pesisir yang hebat di Ketapang. "Saya sangat terharu melihatnya. Bukan saya saja, tapi juga negara-negara lain," katanya.

Menurut dia, dengan adanya pembangunan wilayah pesisir khususnya di Desa Ketapang adalah bukti Kabupaten Tangerang pantas menjadi tuan rumah pada PNLG Forum 2022.

Ia menyebutkan, pengelolaan wilayah pesisir bukan hanya dari segi infrastruktur, melainkan turut mempertahankan lingkungan sekitar. Oleh karena itu, rehabilitasi habitat mangrove patut diadopsi ke negara lain sebagai memberikan dampak baik bagi eksosistem laut dan menjadi nilai tambah ekonomi.

"Bicara soal lingkungan hidup yang sekarang sudah terkuras habis mangrove dari semua daerah, bagaimana membangun habitat-habitat yang rusak itu ke depan, sehingga dapat mempertahankan semua biota laut," katanya.

Hal senada disampaikan Luis A. Awitan asal Filipina, Ia mengatakan bahwa dalam pengelolaan pesisir terpadu (ICM) di Desa Ketapang memberikan banyak perubahan bagi masyarakat dan lingkungan sekitarnya.

"Saya mengapresiasi apa yang dilakukan Pemerintah Tangerang terhadap rehabilitasi lingkungan yang ada di sini," katanya.

Ia menilai, Kampung Ketapang terwujud karena ada visi jelas yang jelas dari Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandr dalam mengembangkan wilayah pesisir pantai di daerahnya itu.

"Sebab, jika tidak ada visi pun tak ada gunanya. Jadi perlu juga adanya visi dan kepemimpinan," katanya.

Sementara Kepala Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Kelautan (PKSPL) IPB University, Yonvitner menilai peran Bupati Zaki berhasil memfasilitasi forum internasional PNLG 2022.

"Penyelenggaraan forum ini sangat baik. Selain general assembly, sharing knowledge juga berlangsung baik," katanya.

Ia menyebutkan, Pemerintah Kabupaten Tangerang konsisten membangun semua sarana di Kecamatan Mauk, mulai dari rehabilitasi berat seperti Puskesmas Kecamatan Mauk, pasar, stadion mini, dan gedung sekolah.

Selain itu, Pemkab Tangerang juga merelokasi dan merehabilitasi kawasan kumuh miskin di Ketapang, dan perbaikan infrastruktur dari kawasan tempat pelelangan ikan dan pendaratan perahu bagi masyarakat.

Rehabilitasi mangrove

Selama satu windu, rehabilitasi mangrove di Desa Ketapang sudah memberikan manfaat bagi warga sekitar. Penanaman mangrove di Desa Ketapang dimulai  pada tahun 2014.

'Wilayah pesisir Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, yang tadinya hanya lahan tidur, kini disulap menjadi kebun mangrove yang rimbun. Produktif dan bernilai ekonomi tinggi bagi masyarakat setempat.

“Ini sebelumnya ini cuma lahan kosong, pesisir sini dulu tidak bisa untuk apa-apa,” kata Kepala Seksi Teknologi Hasil Perikanan, Dinas Perikanan Kabupaten Tangerang Agustin Hari Mahardika, Jumat (28/10). 

Namun dengan seiringnya waktu berjalan, rehabilitasi mangrove sini terus berjalan dan memberikan hasil. Hari mengatakan, saat ini kawasan menjadi lebih hidup. Adanya perbaikan dari aspek lingkungan, pesisir Desa Ketapang sudah bisa untuk budidaya udang, kerapu, hingga rumput laut.

 
 

“Bahkan kita di sini berhasil menemukan horseshoe crab atau belangkas,” ujarnya. Kawasan Ketapang Urban Aquaculture telah ditanami 16 jenis tanaman mangrove dengan jumlah sekitar 720.000 batang. Dengan banyaknya manfaat, Hari menyebut memberikan manfaat ekonomi baru bagi masyarakat Kabupaten Tangerang.

Ketapang Urban Aquaculture di Kecamatan Mauk merupakan salah satu bukti keberhasilan program unggulan Pemkab Tangerang. Dengan Gerakan Pembangunan Masyarat Pantai (Gerbang Mapan), Bupati Ahmed Zaki Iskandar membongkar kawasan-kawasan kumuh dengan tingkat pengangguran tinggi di pesisir utara, seperti di Kecamatan Pakuhaji, Kosambi dan, dan Mauk. Setelah itu dibuatkan perencanaan untuk membangun ekosistem, infrastruktur, dan skema ekonominya.

Urban Aquaculture

Para delegasi Forum Partnerships in Environmental Management for The Seas of East Asia (PEMSEA) Network of Local Governments (PNLG) berkunjung ke Ketapang Urban Aquaculture di Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, Jumat (28/10/2022).

Sebelum tiba di lokasi, para delegasi mendengarkan paparan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengenai asal muasal dan pembangunan Ketapang Urban Aquaculture di Kantor Kecamatan Mauk. Para delegasi disuguhi tarian kesenian Rampak Bedug.

Para delegasi PEMSEA Network of Local Governments (PNLG) mengunjungi Desa Ketapang, Kecamatan Mauk. Dalam perjalanannya, masyarakat pun antusias menyambut dengan melambaikan tangan ke para delegasi.

Halaman:

Editor: Banjar Chaeruddin

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Kurs Rupiah Menguat Seiring Penurunan PDB AS

Jumat, 31 Maret 2023 | 11:12 WIB
X