SINAR HARAPAN - Bank Indonesia (BI) mencatat terdapat aliran modal asing masuk (capital inflow) neto sebesar Rp3,02 triliun di pasar keuangan domestik dalam satu pekan ini, yakni tepatnya pada tanggal 24 hingga 27 Oktober 2022.
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam keterangan resmi di Jakarta, mengatakan dana asing tersebut berasal dari modal asing neto yang masuk ke pasar surat berharga negara (SBN) sebesar Rp210 miliar dan Rp2,81 triliun ke pasar saham.
Sejak Januari hingga 27 Oktober 2022, secara keseluruhan tercatat modal asing masuk neto sebesar Rp74,73 triliun di pasar saham sedangkan terdapat modal asing keluar neto sebesar Rp177,08 triliun dari pasar SBN.
Baca Juga: Erick Thohir: Setelah Sehat, Garuda Gabung ke InJourney
Selain itu, premi risiko investasi atau credit default swap (CDS) Indonesia lima tahun menurun dari 156,97 basis poin (bps) per 21 Oktober 2022 menjadi 136,22 bps per 27 Oktober 2022.
Dengan aliran modal asing masuk yang cukup deras, BI mencatat nilai tukar rupiah berhasil menguat ke level Rp15.555 per dolar AS pada hari kemarin, dari penutupan pada hari sebelumnya yang berada di level Rp15.565 per dolar AS.
Penguatan Rupiah juga tak terlepas dari indeks dolar AS (DXY) yang melemah ke level 110,59. DXY adalah indeks yang menunjukkan pergerakan mata uang Negeri Paman Sam terhadap enam mata uang negara utama lainnya, yakni euro, yen Jepang, pound Inggris, dolar Kanada, krona Swedia, dan franc Swiss.
Baca Juga: Menkeu: Ekonomi Tumbuh 5.4% pada Kuartal III Tahun Ini
Imbal hasil atau yield SBN tenor 10 tahun pun tercatat turun ke level 7,49 persen dari 7,55 persen.
Artikel Terkait
Media Massa dan Pers Berperan Penting Dalam Pemulihan dan Kebangkitan Ekonomi Indonesia
PTBA Cetak Laba Bersih Rp10 Triliun, Target Ekspor Batu Bara Dikerek 40 Persen Hingga Akhir Tahun
Air Asia Ride Mulai Buka di Bali Dengan Skema Gaji Tetap Untuk Pengemudi Taksi Online
Ekonom BEI Ungkap Alasan Indonesia Tidak Akan Masuk Jurang Resesi 2023
Dihajar Habis-Habisan Oleh Rusia, Proyeksi Ekonomi Ukraina Menyusut 32 Persen
Saham META Terjun Bebas
BPOM: Produk Unilever Yang Ditarik Dari Pasar di AS Tidak Diimpor Masuk Indonesia
Menkeu: Masih Ada Dana APBN Rp 1.200 Triliun Untuk Dibelanjakan Tahun Ini
Menkeu: Ekonomi Tumbuh 5.4% pada Kuartal III Tahun Ini
Erick Thohir: Setelah Sehat, Garuda Gabung ke InJourney