SINAR HARAPAN - Harga emas terkerek naik dipicu oleh penurunan dolar dan imbal hasil (yield) obligasi AS. Emas dunia terpantau melesat US$11,2, mengekor penguatan tersebut harga emas batangan Antam (ANTM) pun naik Rp5.000.
Pada akhir perdagangan pagi hari ini, Kamis 27 Oktober, Harga emas di divisi Comex NYSE terangkat US$11,2 atau 0,68 persen menjadi ditutup pada US$1.669,20 per ons, harga emas menyentuh rentang tertinggi pada US$1.679,40 dan terendah US$1.653,80.
Sementara itu, dilansir dari situs Logam Mulia, harga pecahan satu gram emas Antam (ANTM) pada harga yang dicetak hari ini Kamis 27 Oktober seharga Rp948.000 per gram, harga tersebut naik Rp5.000 dibandingkan harga yang dicetak hari kemarin.
Baca Juga: PGAS Raih Penghargaan Rating Commitment CCC
Kenaikan harga emas hari ini terdorong oleh pelemahan dolar yang terjadi setelah imbal hasil obligasi pemerintah AS 10-tahun yang dijadikan acuan terus merosot dari tertinggi di 4,338 persen dan kembali turun empat basis poin menjadi 4,0317 persen. Penurunan imbal hasil obligasi pemerintah AS meningkatkan prospek emas sebagai instrumen safe-haven.
Mengikuti pergerakan harga tersebut simulasi buyback emas Antam pada hari ini naik Rp7.000 ke harga Rp836.000.
Berikut harga emas batang Antam pada hari ini, Kamis 27 Oktober 2022:
Harga emas batang 0.5 gram seharga Rp524.000
Harga emas batang 1 gram seharga Rp948.000
Harga emas batang 2 gram seharga Rp1.836.000
Harga emas batang 3 gram seharga Rp2.729.000
Harga emas batang 5 gram seharga Rp4.515.000
Harga emas batang 10 gram seharga Rp8.975.000
Harga emas batang 25 gram seharga Rp22.312.000
Harga emas batang 50 gram seharga Rp44.545.000
Harga emas batang 100 gram seharga Rp89.012.000
Harga emas batang 250 gram seharga Rp222.265.000
Harga emas batang 500 gram seharga Rp444.320.000
Harga emas batang 1000 gram seharga Rp888.600.000.***
Artikel Terkait
Harga Emas Hari Ini Naik Terdorong Serangkaian Data Ekonomi AS
Universitas Indonesia, BRIS, dan KNEKS Fasilitasi Serifikat Halal Gratis, Simak Persyaratannya!
Ikut Dorong Program Penghapusan Kemiskinan Ekstrem Indonesia, PUPR Gandeng Bank Dunia
Saham SIDO Masuki Tren Bullish Seiring Rilis Laporan Keuangan Kuartal III 2022
Riset: Suplai Hunian Seken Melonjak Pada September 2022
Kembangkan Industri Kulit, Tanzania Belajar Dari Indonesia
Sah! Direktur Mirae Asset Jadi Komisaris Bursa Efek Indonesia
Bank KB Bukopin (BBKP) Siap Right Issue 120 Miliar Saham
Harga Minyak Naik Hampir 3 Persen, Cek Sentimen Penggeraknya
PGAS Raih Penghargaan Rating Commitment CCC