SINAR HARAPAN - Ada kabar baik bagi Anda pencari beasiswa S2 di Eropa. Maastricht University menawarkan beasiswa master bagi mahasiswa internasional di luar Uni Eropa dan Kawasan Ekonomi Eropa (EU/EEA) untuk mengikuti program beasiswa S2 di kampus mereka.
Maastricht University Holland-High Potential Scholarship merupakan beasiswa S2 yang menjaring mahasiswa berprestasi dan berbakat dari belahan negara, termasuk Indonesia.
beasiswa Maastricht University disediakan untuk program master berdurasi satu tahun (13 bulan) maupun program master dua tahun (25 bulan). beasiswa ini didanai oleh Maastricht University Scholarship Fund dan Holland Scholarship yang merupakan beasiswa hasil kerjasama Pemerintah Belanda bersama universitas-universitas di Belanda.
Baca Juga: Kinerja Mantap, Emiten Aa Gym (ZATA) Siap IPO! Cek Prospeknya
Maastricht University Holland-High Potential Scholarship 2023 - 2024 merupakan beasiswa full yang mencakup pembebasan biaya kuliah serta tanggungan biaya hidup bulanan.
Tersedia 24 kursi beasiswa untuk periode tahun ini. Biaya hidup diberikan sebesar € 12.350* (program master 1 tahun) atau € 23.750* (program master 2 tahun). Selanjutnya, biaya asuransi kesehatan sebesar € 700*, biaya aplikasi visa sebesar € 207*, serta biaya pelatihan pra kuliah. Untuk biaya kuliah, diberikan sesuai dengan besaran biaya kuliah dari program studi yang diambil.
Bidang studi program beasiswa yang bisa diambil di Maastricht University (UM) sangat beragam, yakni arts & social scienes, Law, Health, Medicine and Life, Sciences, Science and Engineering, Psychology & Neuroscience, dan School of Business and Economics
Baca Juga: Presidensi G20 Indonesia Serius Kembangkan Transisi Energi
Persyaratan:
1. Pendaftar berasal dari negara di luar Uni Eropa/Kawasan Ekonomi Eropa (EU/EEA), Swiss, maupun Suriname serta memenuhi persyaratan untuk memperoleh visa masuk dan izin tinggal di Belanda
2. Tidak memegang kewarganegaraan ganda dari negara Uni Eropa/Kawasan Ekonomi Eropa (UE/EEA)
3. Pendaftar dipastikan telah mendaftar kuliah program master penuh waktu di Maastricht University untuk tahun akademik 2023 - 2024 pada program master yang berpartisipasi
4. Memenuhi persyaratan penerimaan yang spesifik dari program Master Maastricht University yang dilamar.
5. Anda belum pernah berpartisipasi dalam program pendidikan tinggi pencarian gelar di Belanda. Bagi yang telah menyelesaikan program pertukaran di Belanda diperbolehkan mendaftar.
6. Usia tidak lebih dari 35 tahun pada 1 September 2023
7. Memperoleh hasil yang sangat baik selama program pendidikan sebelumnya, seperti yang ditunjukkan oleh transkrip nilai terbaru atau sertifikat keunggulan akademik. Jika beberapa pelamar memiliki kualifikasi yang sama, universitas akan memberikan preferensi kepada pelamar yang transkrip akademiknya atau sertifikasi keunggulan akademiknya menunjukkan bahwa mereka termasuk 5% teratas dari pelamar program beasiswa 2023-2024.
Baca Juga: FSC: Getah Pinus Perhutani Raih Sertifikat Ekolabel Pertama Indonesia
Dokumen aplikasi:
1. Formulir aplikasi (login dengan akun UM)
2. Curriculum vitae, tidak lebih dari 2 halaman A4
3. Letter of motivation, tidak lebih dari 1 halaman A4 (Unduh)
4. Bukti prestasi akademik: IPK atau surat keterangan dari ketua jurusan yang menyatakan Anda adalah salah seorang dari 20 mahasiswa lulusan terbaik pada program studi Anda.
5. Personal statement kebutuhan dana
6. Surat rekomendasi (dari profesor, dosen, atau atasan) (Unduh)
7. Detil alamat kontak salah seorang pemberi referensi
Sebelum mengajukan beasiswa, pelamar terlebih dahulu harus mendaftar ke program master Maastricht University (UM) seperti yang tertera di atas. Setelah mendaftar kuliah melalui Studielink, Anda akan memperoleh nomor ID mahasiswa dari Maastricht University. Nomor ID ini diperlukan untuk melengkapi dan mengirimkan formulir aplikasi beasiswa.
Baca Juga: Jakarta Muslim Fashion Week 2023 Bukukan Transaksi USD 13,2 Juta
Berikutnya, login ke halaman Maastricht University menggunakan akun yang sudah diperoleh saat mendaftar kuliah untuk melengkapi formulir aplikasi beasiswa serta mengunggah dokumen aplikasi lainnya (format .doc, .docx, atau PDF) seperti diminta di atas.
Artikel Terkait
Kasus Gagal Ginjal Akut Pada Anak Meningkat, Erick Thohir Singgung Kimia Farma (KAEF)
Bidik Gen Z dan Milenial, Bank BNI (BBNI) Gandeng American Express Luncurkan BNI American Express Vibe
Kementerian PUPR Bangun Hunian Pekerja Konstruksi IKN
Kemenpora RI Berikan Bantuan Dana Skripsi, Tesis, dan Disertasi, Simak Persyaratannya!
Hallway Kosambi, Hidden Gem di Pasar Tradisional Bandung Yang Jadi Ruang Kreatif Milenial
Jakarta Muslim Fashion Week 2023 Bukukan Transaksi USD 13,2 Juta
Takut Saldo Rekening Hilang Akibat Kartu ATM Kena Skimming? Simak Tips Terhindar dari Skimming Berikut
FSC: Getah Pinus Perhutani Raih Sertifikat Ekolabel Pertama Indonesia
Presidensi G20 Indonesia Serius Kembangkan Transisi Energi
Kinerja Mantap, Emiten Aa Gym (ZATA) Siap IPO! Cek Prospeknya