Gagal Ginjal Akut Dicurigai Akibat Obat Sirup, Begini Nasib Saham KLBF, SIDO, KAEF dan SOHO

- Rabu, 19 Oktober 2022 | 18:13 WIB
Gagal ginjal akut dicurigai akibat obat sirup, begini nasib saham KLBF, SIDO, KAEF dan SOHO. (Freepik)
Gagal ginjal akut dicurigai akibat obat sirup, begini nasib saham KLBF, SIDO, KAEF dan SOHO. (Freepik)

SINAR HARAPAN - Pemberitaan mengenai kasus gagal ginjal akut pada anak-anak yang dicurigai akibat senyawa dalam obat sirup makin merebak, emiten farmasi pun bergejolak dan ditutup bervariasi.

Diketahui sebelumnya, bahwa kasus gagal ginjal akut pada anak-anak pun semakin bertambah. Per tanggal 18 Oktober 2022 sebanyak 189 kasus gagal ginjal akut misterius telah dilaporkan, paling banyak didominasi usia 1-5 tahun.

Hingga saat ini, belum ditemukan apa penyebab pastinya, sementara korban meninggal dunia sudah berjatuhan. Pekan lalu, dikabarkan 11 anak meninggal dari 17 penderita.

Baca Juga: Grup Salim Kurangi Porsi Kepemilikan Saham Indomaret (DNET)

Para dokter anak mencurigai obat mengandung paracetamol yang sering diberikan kepada anak-anak ketika demam. Pada Rabu 19 Oktober 2022, Kementerian Kesehatan RI mengeluarkan imbauan terkait konsumsi obat cair atau sirup.

"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk sementara ini, untuk tidak mengonsumsi obat cair sampai hasil penelitian dan penelusuran kasus tuntas," kata Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI, dr. Mohammad Syahril.

Tidak dapat dipungkiri, hal tersebut tentu mempengaruhi pada pergerakan saham emiten farmasi. Simak pergerakan beberapa saham sektor farmasi sepanjang perdagangan saham hari ini.

Baca Juga: Jual Central Park Rp4,53 Triliun, Saham APLN Melesat 19,47 Persen

saham Kalbe Farma (KLBF) pada akhir perdagangan hari ini terpantau menguat 4,21 persen atau sebesar 80 poin ke harga Rp1.980. Penguatan tersebut menembus resistance terdekatnya pada Rp1.930.

Sebanyak 66,27 juta lembar saham KLBF diperdagangkan dengan nilai mencapai Rp127,93 miliar.

Dilanjutkan dengan saham Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul (SIDO) yang juga menguat sebesar 2,31 persen atau 15 poin ke harga Rp665. Penguatan tersebut menempatkan harga saham SIDO diatas rerata 5 pada Rp650, namun masih dibawah rerata 21 hari pada Rp695.

Dengan begitu, saham SIDO masih mencatatkan pelemahan bulanan sebesar 8,9 persen.

Baca Juga: Presiden Jokowi Tagih Komitmen Investasi Ciputra Development (CTRA) Pada Proyek IKN

Sebanyak 30,74 juta lembar saham SIDO diperdagangkan pada hari ini dengan nilai mencapai Rp20,55 Miliar.

Halaman:

Editor: Yuanita SH

Sumber: Rti Business, Trading View

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Kurs Rupiah Menguat Seiring Penurunan PDB AS

Jumat, 31 Maret 2023 | 11:12 WIB
X