SINAR HARAPAN - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menagih komitmen petinggi perusahaan properti Ciputra Group untuk berinvestasi dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di sela-sela acara jajak pasar di Jakarta, Selasa malam.
Jokowi menagih komitmen investasi tersebut langsung kepada Managing Director Ciputra Group sekaligus Direktur PT Ciputra Development Tbk (CTRA) , Budiarsa Sastrawinata, yang turut hadir dalam acara jajak pasar yang digelar Otorita IKN bersama Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin).
"Saya kira semuanya sudah disampaikan, tapi saya ingin satu komitmen yang betul-betul riil. Tadi saya belum dengar dari Ciputra Group, Pak Budiarsa, berapa hektare?" tanya Presiden saat memulai penyampaian pernyataan penutupnya.
Baca Juga: PTBA dan SMGR Kerja Sama Genjot Energi Baru Terbarukan
Pertanyaan Presiden itu disambut gelak tawa para pengusaha dan investor yang hadir langsung di balai riung Djakarta Theatre tersebut, sebelum Budiarsa sayup-sayup menjawab 300 hektare.
"Ya? 300 hektare, bener Pak? " tanya Presiden mengkonfirmasi sebelum melanjutkan "Ya mungkin ini yang pertama, tapi 300 hektare juga sudah sangat luas sekali. Asal segera dimulai Pak Budiarsa."
Presiden kemudian menagih komitmen serupa kepada para pengusaha lain secara acak dengan pertanyaan kunci "Berapa hektare? Bangunnya kapan?"
Presiden bahkan menegaskan bahwa dirinya memang menyukai hal-hal yang riil dan tidak mempermasalahkan apabila ada pengusaha yang hanya berinvestasi satu hektare di IKN asalkan ada kejelasan lekas memulai realisasi investasi serta pembangunan fisiknya.
Pasalnya Presiden menegaskan bahwa ia pribadi dan jajarannya di pemerintah menginginkan agar investasi-investasi lekas dimulai realisasinya di IKN.
"Bukan dari pihak pemerintah, toh kai sudah mulai. Bendungan untuk air sudah kita mulai tahun yang lalu. Infrastruktur jalan sudah kita mulai. Tadi juga membangun untuk perumahan bagi pekerja, juga sudah kita mulai. Sekarang saya menunggu dari investasi, dari investor, dari private sector, kapan?" ujar Jokowi.
Baca Juga: Jangan Lewatkan Wirausaha Muda Mandiri 2022, Daftarkan Usaha Anda Sekarang!
Sebelumnya, saat memberikan pernyataan pembuka, Presiden mengingatkan bahwa pihaknya ingin menanamkan semangat budaya kerja bersama dalam pembangunan IKN sehingga hanya 20 persen anggaran dari pemerintah/APBN dan 80 persen sisanya bersumber investasi nonpemerintah.
Presiden juga mengulangi keyakinannya bahwa apabila segenap pihak bergotong royong maka pada 17 Agustus 2024 mendatang bangsa Indonesia sudah bisa melakukan perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Ke-79 RI di IKN Nusantara.
Artikel Terkait
Wamenkeu Gunakan Rp747 triliun dari APBN dan APBD, Untuk Apa?
Suspensi Saham ETWA Dicabut, Hari Ini Mulai Diperdagangkan Kembali
Tak Hanya Saham HYBE Entertainment, Wamil BTS Juga Bisa Berdampak Pada Perekonomian Korea Selatan
Bank Indonesia (BI) Buka Rekrutmen SDM Melalui Jalur Pro Hire, Simak Cara Daftarnya!
Pemerintah China Larang LNG Dijual Kembali Ke Eropa
Agung Podomoro Land (APLN) Jual 85 Persen Saham Central Park, Siapa Pembelinya?
Inilah Cara Mudah Bayar Pajak Kendaraan Bermotor Lewat Aplikasi Signal
Jangan Lewatkan Wirausaha Muda Mandiri 2022, Daftarkan Usaha Anda Sekarang!
Dukung Usaha Lokal, Tokopedia Kawal Merek Lokal Fashion dan Kecantikan Tampil di Berbagai Ajang Dunia
PTBA dan SMGR Kerja Sama Genjot Energi Baru Terbarukan