SINAR HARAPAN - Area potensial di Indonesia untuk mengembangkan energi terbarukan masih sangat banyak. Beberapa sumber energi terbarukan di antaranya tenaga air, panas bumi, biomassa, tenaga surya, tenaga angin, panas laut, ombak, dan pasang surut air laut.
Untuk itu, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dan PT Semen Indonesia (SMGR) melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) Pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT) yang diwakili Direktur Utama PTBA, Arsal Ismail, dan Direktur Utama SMGR, Donny Arsal, dengan disaksikan oleh Wakil Menteri BUMN I Pahala Nugraha Mansury dalam acara SOE International Conference 2022 di Nusa Dua, Bali, Selasa kemarin.
Kedua BUMN tersebut tengah bersinergi guna mengembangkan pembangkit listrik tenaga surya di area pabrik SMGR untuk mendukung pengurangan emisi karbon global.
Baca Juga: Agung Podomoro Land (APLN) Jual 85 Persen Saham Central Park, Siapa Pembelinya?
Direktur Utama PTBA Arsal Ismail berharap sinergi ini dapat membawa dampak positif bagi semua pihak karena kerja sama ini merupakan wujud kolaborasi BUMN dalam mendukung pemerintah mencapai target Net Zero Emission pada 2060 atau sebelumnya.
Kerja sama ini juga bagian dari transformasi PTBA menuju perusahaan energi dan kimia kelas dunia yang peduli lingkungan.
“PTBA semakin gencar berekspansi ke sektor energi baru dan terbarukan. Dengan bisnis perusahaan yang berkelanjutan, PTBA akan terus hadir mendukung ketahanan energi nasional,” kata Arsal Ismail.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama SMGR, Donny Arsal, menyampaikan bahwa SMGR meyakini bahwa praktik bisnis berkelanjutan tidak hanya berdampak positif pada kelestarian alam tetapi juga dapat memberikan manfaat ekonomi dan membangun keunggulan kompetitif SMGR di pasar.
Hal ini mendorong SMGR untuk menggunakan energi baru terbarukan (EBT) untuk pertumbuhan berkelanjutan melalui pemanfaatan tenaga surya.
“Kerja sama ini sejalan dengan Sustainability Initiatives SMGR untuk mendukung upaya penurunan emisi karbon,” kata dia.
Baca Juga: Pemerintah China Larang LNG Dijual Kembali Ke Eropa
Upaya ini tidak hanya didorong oleh profit semata, namun lebih dari itu, SMGR ingin menjadi industri bahan bangunan yang memberdayakan stakeholders dalam menciptakan kehidupan berkelanjutan di masa depan.
PTBA melalui anak usahanya, PT Bukit Energi Investama (BEI) akan membangun PLTS untuk mendukung kegiatan operasional pabrik PT Semen Padang yang merupakan anak usaha SMGR.
Artikel Terkait
Harga Emas Naik Dipicu Indeks Dolar dan Laporan The Fed New York
Wamenkeu Gunakan Rp747 triliun dari APBN dan APBD, Untuk Apa?
Suspensi Saham ETWA Dicabut, Hari Ini Mulai Diperdagangkan Kembali
Tak Hanya Saham HYBE Entertainment, Wamil BTS Juga Bisa Berdampak Pada Perekonomian Korea Selatan
Bank Indonesia (BI) Buka Rekrutmen SDM Melalui Jalur Pro Hire, Simak Cara Daftarnya!
Pemerintah China Larang LNG Dijual Kembali Ke Eropa
Agung Podomoro Land (APLN) Jual 85 Persen Saham Central Park, Siapa Pembelinya?
Inilah Cara Mudah Bayar Pajak Kendaraan Bermotor Lewat Aplikasi Signal
Jangan Lewatkan Wirausaha Muda Mandiri 2022, Daftarkan Usaha Anda Sekarang!
Dukung Usaha Lokal, Tokopedia Kawal Merek Lokal Fashion dan Kecantikan Tampil di Berbagai Ajang Dunia