Kemendag: Harga Referensi CPO Periode 16-31 Oktober 2022 Mengalami Penurunan

- Selasa, 18 Oktober 2022 | 07:25 WIB
Kemendag: Harga referensi CPO periode 16-31 Oktober 2022 mengalami penurunan. (Tigapena.com)
Kemendag: Harga referensi CPO periode 16-31 Oktober 2022 mengalami penurunan. (Tigapena.com)

SINAR HARAPAN - Plt Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan, Veri Anggrijono, mengatakan harga referensi produk minyak kelapa sawit atau Crude Palm Oil (CPO) untuk penetapan bea keluar (BK) periode 16-31 Oktober 2022 tercatat sebesar US$713,89 per MT.

Nilai tersebut turun 9,88 persen atau sebesar US$78,30 dibandingkan periode 1-15 Oktober 2022.

“Saat ini harga referensi CPO mengalami penurunan yang semakin mendekati ambang batas sebesar 680 dolar AS per MT. Pemerintah mengenakan BK CPO sebesar 3 dolar AS per MT untuk periode 16-31 Oktober 2022,” kata Plt Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri, Veri Anggrijono, lewat keterangannya di Jakarta, Senin kemarin.

Baca Juga: Ekspor Batu Bara RI Naik 68 Persen Saat Harga Batu Bara Sentuh Rekor Tertinggi

Penurunan tersebut berdampak pada turunnya BK CPO periode 16-31 Oktober 2022 menjadi sebesar 3 dolar AS per MT, sesuai Kolom 2 Lampiran Huruf C pada Peraturan Menteri Keuangan Nomor 123/PMK.010/2022.

Harga Referensi tersebut sebagaimana tercantum dalam Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 1436 Tahun 2022 tentang harga referensi Crude Palm Oil (CPO) yang dikenakan Bea Keluar dan Tarif Layanan Badan Layanan Umum Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit.

Penurunan harga referensi CPO dipengaruhi beberapa faktor, antara lain adanya kekhawatiran resesi global, melimpahnya stok CPO di Indonesia dan Malaysia, serta menurunnya harga minyak nabati lainnya terutama harga minyak kedelai pada akhir September 2022.

Baca Juga: Modal Asing Masuk Rp2,4 Triliun, Cek Saham Yang Paling Banyak Dibeli dan Dijual Asing

Di bursa Malaysia harga CPO terpantau naik 0,46 persen ke harga 3.905 ringgit, harga tersebut hampiur menembus level resistance yang berada pada 3.919 ringgit.

Harga CPO di bursa Malaysia telah naik 21,68 persen sejak 29 September 2022 hingga hari kemarin 17 Oktober 2022, dari 3.262 ringgit ke harga 3.905 ringgit.***

Editor: Yuanita SH

Sumber: ANTARA, Trading View

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Sempat Hampir Breakout, Saham VAST Balik Arah

Selasa, 21 Maret 2023 | 17:21 WIB

Resmi! UBS Akan Mengambil Alih Credit Suisse

Senin, 20 Maret 2023 | 10:06 WIB
X