SINAR HARAPAN - PT Angkasa Pura II (Persero) menargetkan peningkatan jumlah penumpang mencapai 60 juta penumpang pada tahun 2022 seiring dengan lalu lintas penerbangan yang semakin pulih secara berkelanjutan.
Seperti diketahui sebelumnya Badan Pusat Statistik (BPS) pada Semester I-2022 mencatatkan jumlah penumpang domestik sebanyak 24,6 juta orang dan jumlah penumpang internasional sebanyak 1,7 juta orang, masing-masing naik sebesar 57,59% dan 540,90% dibanding kondisi pada periode yang sama tahun 2021
"Kami targetkan sepanjang 2022 ini jumlah penumpang di 20 bandara AP II secara kumulatif mencapai 60 juta," kata President Director AP II, Muhammad Awaluddin, di Jakarta, Sabtu.
Baca Juga: Lapor! Harga CPO di Malaysia dan Jambi Naik Signifikan
pada Januari-September 2022, jumlah pergerakan penumpang di bandara AP II secara kumulatif mencapai sekitar 44,03 juta atau meningkat signifikan 115,30 persen dibandingkan dengan Januari-September 2021 yang sebanyak 20,45 juta penumpang.
Sepanjang 2022, peningkatan jumlah penumpang terjadi pada setiap kuartal. Pada kuartal I/2022 jumlah penumpang tercatat 11,85 juta, lalu kuartal II/2022 meningkat sebanyak 16,01 juta, dan kuartal III/2022 tercatat 16,16 juta penumpang.
Tren kenaikan jumlah penumpang yang terjadi pada setiap kuartal merupakan indikasi bahwa pemulihan terus menguat.
Baca Juga: Larangan Ekspor Nikel Berhasil Naikkan Pendapatan Negara 20 Miliar Dolar AS
Melihat tren kenaikan yang ada maka pada kuartal IV/2022 ditargetkan jumlah penumpang dapat mencapai sedikitnya 16 juta, sejalan dengan momentum libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
“Kami perkirakan pada Oktober-Desember 2022 dapat mencapai sedikitnya 16 juta penumpang,” ujarnya.
Awaluddin mengatakan target 60 juta penumpang ini lebih banyak dibandingkan dengan target yang sebelumnya dicanangkan pada awal 2022, yaitu 41,06 juta penumpang, dan target revisi, yakni 57,89 juta penumpang.
Baca Juga: Dosen SBM ITB: Resesi Global Tidak Berdampak Langsung Pada Indonesia
“Situasi di tengah pandemi sangat dinamis. Dengan tren kenaikan yang ada hingga Kuartal III/2022, kami meyakini jumlah penumpang hingga akhir 2022 ini dapat menembus 60 juta,” katanya.
Sebagai operator 20 bandara di Indonesia, AP II bersama pemangku kepentingan berupaya untuk selalu menjaga konektivitas penerbangan di dalam negeri termasuk di tengah pandemi COVID-19.
Artikel Terkait
Utang Semakin Menggunung, Empat Negara Sahabat Hapus Utang Indonesia
Resesi Global di Depan Mata, Ini Saran Raditya Dika
BI: Dana Asing Keluar Rp4,2 Triliun Dalam Sepekan
Ukir Sejarah Baru, Presidensi G20 Indonesia Kumpulkan Dana FIF Mencapai US$1,4 Miliar
Genjot Smelter Ausmelt Furnace, TINS Gandeng PLN
Pengelolaan Aset Perbankan Syariah Mencapai Rp646,2 triliun, Sandiaga Uno Apresiasi Kinerja BRIS
Dosen SBM ITB: Resesi Global Tidak Berdampak Langsung Pada Indonesia
Begini Strategi BBNI Perkuat Layanan Super App BNI
Lapor! Harga CPO di Malaysia dan Jambi Naik Signifikan
Larangan Ekspor Nikel Berhasil Naikkan Pendapatan Negara 20 Miliar Dolar AS