Presiden The Fed : Ada Tanda-Tanda Pendinginan Inflasi

- Selasa, 4 Oktober 2022 | 09:19 WIB
Presiden The Fed : Ada tanda-tanda pendinginan inflasi. (Foto: ABC News)
Presiden The Fed : Ada tanda-tanda pendinginan inflasi. (Foto: ABC News)

SINAR HARAPAN - Presiden Federal Reserve Bank of New York, John Williams, membawa kabar baik pada Senin waktu setempat, Williams mengatakan bahwa sementara ada tanda-tanda baru pendinginan inflasi.

Williams mengakui bahwa beberapa kategori inflasi, seperti harga komoditas, sudah mulai mendingin. Namun, itu tidak cukup, katanya. Permintaan barang tetap sangat tinggi dan permintaan pasar tenaga kerja dan jasa melebihi pasokan yang tersedia.

Williams menjelaskan bahwa inflasi dari instrumen tersebut berbasis luas dan akan membutuhkan waktu lebih lama untuk diturunkan.

Baca Juga: Hore! Harga Batu Bara Acuan Indonesia Sentuh Level Tertinggi Tahun 2022

Williams mengatakan inflasi bisa turun menjadi 3,0 persen tahun depan. "Saya melihat inflasi bergerak mendekati target kami 2,0 persen dalam beberapa tahun ke depan," katanya

Meskipun begitu, Williams juga menambahkan bahwa untuk membantu mengendalikan permintaan ke tingkat yang konsisten dengan pasokan dan demi menurunkan inflasi, kebijakan moneter yang agresif masih diperlukan.

"FOMC mengambil tindakan tegas untuk tujuan itu." Tegasnya.

Baca Juga: Inflasi Meroket, Rupiah Anjlok ke Rp15.300 per Dolar AS

Williams, yang juga menjabat sebagai wakil ketua Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) yang menetapkan suku bunga Fed, tidak memberikan pandangan tentang apa yang akan terjadi selanjutnya untuk kebijakan moneter.

Namun, dia mengatakan The Fed akan terus maju dengan tindakan yang bertujuan untuk mendinginkan permintaan dalam upaya untuk membantu menurunkan inflasi kembali ke target The Fed 2,0 persen.***

Editor: Yuanita SH

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X