SINAR HARAPAN - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ditutup melemah perdagangan hari ini Senin 3 Oktober 2022. IHSG turun 0,44 persen atau sebesar 31,08 poin ke level 7.009,71. Bahkan,usai laporan data inflasi dari BPS, IHSG terpantau turun kebawah level psikologisnya.
IHSG semakin babak belur, setelah sebelumnya pada September lalu IHSG ditekan oleh kebijakan The Fed dan BI yang kompak menaikan suku bunga acuan, kini beban IHSG ditambah laporan inflasi dari Badan Pusat Statistik (BPS).
Berdasarkan laporan tersebut, tingkat inflasi pada September menembus 1,17 persen secara mtm (bulanan) dan merupakan level tertinggi sejak Desember 2014. Lonjakan inflasi pada September terdorong oleh kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi.
Baca Juga: BI: Tekanan Inflasi Diperkirakan Berlanjut Hingga Tahun Depan
Sementara itu, secara yoy (tahunan), inflasi pada September 2022 mencapai 5,95 persen.
Pada sesi I perdagangan, IHSG sempat menyentuh level tertinggi di zona hijau pada level 7.047,62, tetapi pada sesi II usai laporan inflasi dari BPS IHSG justru jatuh ke level terendah pada 6.995,06, angka tersebut berada di bawah level psikologis pada 7.000.
Pada perdagangan hari ini, tercatat 20,37 miliar lembar saham diperdagangkan dengan nilai mencapai 10,77 triliun, Sebanyak 252 saham menguat, 281 melemah dan 171 berakhir stagnan.
Baca Juga: BPS: Tingkat Inflasi Tahunan September 2022 Tembus 5,95 Persen
Dengan pelemahan IHSG pada hari ini, IHSG telah mengakumulasi pelemahan sebesar 1,65 persen dalam seminggu dan sebesar 3,07 persen dalam sebulan.
Meskipun begitu, IHSG masih tercatat mengakumulasi penguatan sebesar 3,17 persen dalam 3 bulan terakhir.***
Artikel Terkait
BI: Proyeksi Inflasi September Tembus 5,88 Persen
Kustomfest 2022, PT Pegadaian Dukung UMKM Otomotif
Telkom Babel Suntik Dana Rp518 Juta Bagi UMKM Binaan
Harga Nikel Mulai Berbalik Arah, Nikel Indonesia Semakin Menarik
Pertamina RD Siap Tembus Pasar Eropa
Harga Emas Masih Naik, Mampukah Kembali ke US$1.700 per ons?
Kurs Rupiah Melemah di Tengah Penantian Rilis Data Inflasi September
Bangkitkan Ekonomi dan Peluang Kerja, Menparekraf Ajak Investor Singapura Berinvestasi di Sektor Pariwisata
BPS: Tingkat Inflasi Tahunan September 2022 Tembus 5,95 Persen
BI: Tekanan Inflasi Diperkirakan Berlanjut Hingga Tahun Depan