Darmawan menjelaskan tantangan perseroan terletak pada 2023 karena Bank Indonesia masih akan terus menaikkan suku bunga acuan dan The Federal Reserve pun berpotensi gencar menaikkan The Fed Funds Rate.
Ia menegaskan akan terus mengkaji lebih lanjut mengenai kesiapan Bank Mandiri terhadap rencana ekspansi atau pertumbuhan bisnis untuk tahun depan seiring tantangan pada 2023 lebih berat dibandingkan 2022.***
Artikel Terkait
Naik Sedikit, Harga Emas Masih di Bawah Level Psikologis
Industri Hilirisasi Timah Babel Dilirik China
IHSG Balik Arah, Saham TPMA Ikuti Jejak KJEN dan PCAR
Terdapat Kandungan Pestisida, Produk Mie Sedaap Korean Spicy Ditarik dari Hong Kong
PLN Putuskan Program Kompor Listrik Batal
BUMN Cetak Pedapatan Rp2.292,5 Triliun Sepanjang Tahun 2021
IHSG Ditutup Merah, Asing Paling Banyak Jual Saham Ini Hari InI
Produk Fesyen Kulit Dari Garut Makin Digemari, Ekspornya juga Meningkat
Blue Bird (BIRD) Gandeng KLHK, Ada Apa?
Sri Mulyani: Investasi Ekonomi Digital Capai US$4,7 Miliar