SINAR HARAPAN - Erick Thohir dan Anindya Bakrie resmi menjadi pemegang saham mayoritas pada klub sepak bola anggota divisi satu Liga Inggris, Oxford United.
Kepastian tersebut diumumkan dalam RUPS Oxford United, Selasa waktu setempat, di Oxford City, Inggris, dengan Erick dan Anindya memiliki saham 51 persen di klub yang memiliki julukan The U's itu.
Komposisi pemegang saham Oxford United masih sama, ada pengusaha asal Thailand, Sumrith 'Tiger' Thanakarnjanasuth dan pengusaha Vietnam, Horst Geicke. Hanya saja, saat ini Erick dan Anindya yang memimpin Oxford United.
Baca Juga: Wall Street Pagi Ini, Indeks S&P Jatuh ke Level Terendah
Hal itu merupakan wujud nyata dari target yang sudah lama direncanakan, sejak Erick dan Anindya masuk ke Oxford United pada 2018.
"Kami merasa terhormat mendapat kesempatan menjadi bagian dari Oxford United, sebuah klub sepakbola Inggris yang memiliki tradisi dan sejarah panjang serta reputasi yang membanggakan, khususnya bagi masyarakat di Oxford," kata Anindya Bakrie dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa kemarin.
Dia menerangkan bahwa pihaknya memang hadir di tengah situasi sulit yang dihadapi masyarakat Inggris dan Eropa yang saat ini terdampak inflasi dan krisis energi, perang Rusia-Ukraina serta berbagai hal lainnya.
Baca Juga: MLPL Jual Saham Matahari Department Store (LPPF) Senilai 1,19 Triliun
"Ini justru menunjukkan komitmen kami dalam peningkatan hubungan negara antara Indonesia dan Inggris," ujar Anindya.
Anindya juga menjelaskan tentang target Oxford United.
Pertama, dengan adanya manajemen baru yaitu Chairman baru Grant Ferguson dan CEO baru Tim Williams, dirinya berharap Oxford United ke depan bisa 'on-the-pitch performance' dan semua target bisa dicapai dengan baik.
Baca Juga: MLPL Jual Saham Matahari Department Store (LPPF) Senilai 1,19 Triliun
Kedua, Oxford United akan menerapkan unsur corporate governance yang lebih baik karena, bagaimanapun juga sepakbola adalah bisnis.
Ketiga, dirinya juga ingin agar unsur community development dari Oxford United diperkuat. Anindya ingin penduduk Oxford yang memiliki tagline 'the city of dreaming spires' bagi kotanya ini bisa lebih dekat dengan klub sepak bolanya.
Artikel Terkait
Reli Dolar AS Jatuhkan Harga Emas ke bawah Level Psikologis Baru
Rupiah Melemah, Pasar SBN Ditinggal Asing
Bank Sentral Eropa (ECB): Suku Bunga Masih Akan Terus Naik
BKN Lakukan Pendataan Tenaga Non ASN, Simak Persyaratan dan Cara Registrasinya!
Saham PCAR Menguat, Bagaimana Prospeknya?
LPS Naikkan 3,75 Persen Tingkat Bunga Penjaminan Simpanan Rupiah
Anda Punya Tabungan Emas di Tokopedia? Segera Registrasi Offline di Pegadaian Sebelum Dibekukan
Cegah Gangguan Penyaluran Pupuk Subsidi, Petrokimia Gandeng Kejari
MLPL Jual Saham Matahari Department Store (LPPF) Senilai 1,19 Triliun
Wall Street Pagi Ini, Indeks S&P Jatuh ke Level Terendah